Pemkab Manggarai

Bupati Hery Luncurkan Program BKBHI

Kominfo-Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E.,M.A meluncurkan program Bina Keluarga Balita Holistik Integrasi (BKBHI), bertempat di aula Ranaka kantor Bupati Manggarai, Rabu 21 Maret 2024.

Program BKBHI ini merupakan kerja sama antara yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) dengan pemerintah kabupaten Manggarai.

Bupati Herybertus Nabit dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang sudah dan akan terjalin bersama Plan terutama ketersediaan air bersih, literasi digital bagi anak-anak ‘’persoalan tidak hanya kita sendiri yang atasi, tapi ada orang atau lembaga lain yang  dengan senang hati datang mengurus kita sepanjang kita terbuka. Kita memang pemerintahan tapi kita juga bukan pihak yang banyak tahu dalam banyak hal,’’ujarnya.

Bicara anak usia dini kata Bupati Hery, keprihatinan kita tentu sama. Bicara hal ini tidak akan terlihat dalam dua atau tiga tahun, tetapi manfaatnya akan terlihat puluhan tahun mendatang ‘’ yang kita harapkan orang Manggarai dua puluh tahun, tiga puluh tahun ke depan adalah orang Manggarai yang kualitasnya jauh lebih baik dari kita, dan itu dimulai dari usia dini. Itulah kenapa kita membuka diri untuk bekerja sama dengan semua pihak,’’katanya.

Bupati Hery mengatakan, sepuluh desa di dua kecamatan Lelak dan Cibal Barat ini akan menjadi contoh bagi pelaksanaan program ini ke depannya, baik yang akan didampingi plan maupun oleh pemerintah kabupaten Manggarai di tahun-tahun yang akan datang ‘’ tanggung jawab dari sepuluh desa ini adalah membuka diri dan mau belajar sehingga bila plan keluar, kita sudah bisa jalan sendiri. Yakinkan sepuluh desa ini bisa bekerja dengan baik, sehingga ke depan, kami atau dinas yang akan belajar ke desa atau desa-desa lain yang akan datang ke sepuluh desa ini. Kami tahu ini desa contoh, tapi pelan-pelan saja karena tidak harus langsung sempurna,’’terangnya.

Sementara itu Eksekutif Direktur yayasan YPII, Dini Widiastuty menuturkan, plan Indonesia merupakan sebuah organisasi hak anak dan perempuan yang saat ini bekerja di 11 Provinsi di Indonesia.

Dini menerangkan, program yang akan di launching hari ini merupakan satu kesatuan yang integral dari program community sponsorship program, dimana di dalamnya terdapat beberapa pilar, diantaranya desa sehat, desa pintar, desa maju dan desa aman.

Dijelaskan, dalam project ini, desa yang dipilih ada sepuluh desa. Dan merupakan bagian dari desa sehat dan inisiasinya satu tahun yang lalu dan akan dicanangkan dalam dua tahun ke depan ‘’di beberapa desa ini sebelumnya sudah ada proyek air bersih dan akan diteruskan. Fokus utamanya adalah mengembangkan praktek positif holistik dan integratif dalam pengasuhan dan mendorong anak usia dua hingga enam tahun agar mendapat fasilitas pendukung untuk belajar lebih baik lagi,’’paparnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Manggarai Ny.Meldyanti Hagur Marselyna dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak YPII karena sudah menjadi mentor dalam banyak hal sehingga bisa menjalankan tugas sebagai bunda Paud, ketua TP PKK dan ketua dekranasda ‘’ini tiga jabatan yang kalau kita lihat saling terintegrasi. Jadi bicara tentang program bina keluarga balita holistik integrasi, sejak 2021 saya sudah minta program ini,’’ujarnya.

Dirinya menuturkan kenapa program ini penting,karena sudah banyak hal yang dijalankan baik dalam hidup berkeluarga, pemerintahan dan lainnya,  tetapi kita butuh ahli dan untuk mengemas program ini termasuk stunting yang menjadi fokus perhatian kita. Pada program ini, bicara soal stunting tentu pada akhirnya bicara tentang siklus hidup

‘’kita harus tangani anak-anak kita dari usia dini, supaya mereka siap menjadi orang tua di masa yang akan datang. Karena lebih muda mengurus anak ketika usianya masih kecil, lebih gampang dibentuk, sehingga pendidikan anak usia dini sangat penting,’’paparnya.

Selain itu lanjutnya, perhatian yang tidak kalah penting juga kepada anak remaja ‘’saat ini kami bekerja sama dengan yayasan negeri anak yang difasilitasi oleh para dokter di Jakarta. Pada saat libur lebaran, tim mereka (tim pemetaan potensi) akan turun lagi untuk ketiga kalinya dan itu juga merupakan salah satu program prioritas tim PKK kabupaten Manggarai tahun ini,’’jelasnya.

‘’kita juga menangani anak-anak usia remaja agar kita bisa meminimalisir potensi-potensi yang negatif sehingga mereka bisa melahirkan anak yang sehat dan cerdas,’’tambahnya.

Ia juga berharap di program ini semua pihak bisa berkolaborasi dan berkoordinasi ‘’sepuluh desa di dua kecamatan yakni Lelak dan Cibal Barat akan menjadi sepuluh desa contoh yang kemudian nantinya akan dikembangkan ke desa-desa lainnya. Jadi terima kasih untuk lima desa di kecamatan Lelak. Ini juga bukan hanya sekedar menentukan wilayah, namun seperti apa koordinasi itu bisa berjalan baik dan saling suport terutama dengan plan,’’ucapnya.

‘’saya berharap program ini tidak dipandang sebelah mata karena kita butuh ilmu, kita butuh orang yang punya kapasitas yang lebih baik dari kita, tentunya kita juga butuh bagaimana mengemas program. Tentunya harapan lainnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat serta berbagai lembaga sampai tahun-tahun mendatang,’’pungkasnya.

Informasi yang diperoleh dari YPII menjelaskan, berdasarkan kerangka acuan proyek ini, di kabupaten Manggarai terdapat 27. 107 anak berusia 3-6 tahun (per 2023). Dari jumlah tersebut hanya 33 % yang berpartisipasi dalam program PAUD, terutama di Taman Kanak-Kanak ( statistik kabupaten Manggarai, 2023).

Dijelaskan, proyek ini akan berfokus pada optimalisasi posyandu sebagai pusat PAUD di masyarakat, peningkatan kapasitas guru PAUD, serta pelatihan orang tua/ pengasuh tentang pengasuhan anak yang positif.

Intervensi ini berpotensi menjangkau peserta langsung sebanyak 858 orang, yang terdiri dari 450 anak ( usia 2-6 tahun) dan 408 orang dewasa (50 guru, 320 orang tua, 20 tokoh masyarakat, 18 pejabat pemerintah). Proyek ini juga berpotensi menjangkau 6.900 orang atau 2.300 keluarga sebagai penerima manfaat tidak langsung

Adapun kecamatan dan desa yang disasar, yakni ;

-Kecamatan Cibal Barat, mencakup ; desa Wae Codi, desa Latung, desa Timbu, desa Golo Lanak, desa Lenda

-Kecamatan Lelak mencakup ; desa Bangka Lelak, desa Gelong, desa Ketang, desa Bangka Dese, desa Lentang.

Turut hadir dalam kegiatan ini, pimpinan perangkat daerah, para kepala bagian, Camat Lelak dan Camat Cibal Barat, ketua tim penggerak PKK kecamatan, bunda PAUD desa dari 10 desa dari kecamatan Cibal Barat dan kecamatan Lelak.  **



Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *