“Kalau tidak mau pusing kepala, jangan mau jadi kepala,” tegasnya.
Kominfo Manggarai – Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, SE. MA melantik 41 Penjabat Kepala Desa (Kades) pada sejumlah desa di Kabupaten Manggarai. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di aula MCC Ruteng, Rabu (28/12).
Hadir Sekda, Drs. Jahang Fansi Aldus, para Staf Ahli Bupati, para Assisten Sekda, Kepala OPD lingkup Pemkab Manggarai, Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai, Ny. Meldyanti Hagur Marcelina Nabit, SP, saksi Rohaniawan, RD. Ompy Latu serta pendamping para penjabat Kades yang dilantik.
Pelantikan berdasarkan keputusan Bupati Manggarai No. HK/438/2022 tentang Pengangkatan 41 Penjabat Kades dalam wilayah kabupaten Manggarai. Ke-41 desa tersebut tersebar pada 11 kecamatan yang masa jabatan kepala desanya berakhir pada September 2022. Para penjabat kades mulai bertugas terhitung sejak tanggal 20 Desember 2022.
Bupati Hery dalam sambutannya menegaskan, sumpah jabatan sebagai wujud kesediaan untuk melaksanakan amanah yg diberikan. Selaku kepala wilayah di tingkat desa, para penjabat Kades dituntut mampu menghadapi dan menyelesaikan setiap masalah yang terjadi di desa “Kalau tidak mau pusing kepala, jangan mau jadi kepala, ” tegasnya.
Menurut dia, desa memiliki otonomi yang luas namun dibatasi kewenangan Pemkab, Pemprop dan Pempus. Kebebasan otonomi juga dibatasi oleh berbagai aturan yang mengikat. Karenanya para Kades Tidak boleh bertentangan dengan aturan dalam pelaksanaan tugas. Otonomi juga harus selalu bermuara pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Dikatakan, penjabat Kades yang dilantik ini tidak dipilih oleh rakyat namun tetap memiliki legitimasi karena dilantik Bupati yang memiliki legitimasi rakyat. Legitimasi penting untuk memberikan kekuatan dalam menyelesaikan berbagai masalah di tingkat desa. “Tampil sebagai pemimpin sepenuh-penuhnya sebagai pemimpin, jangan takut, karena anda juga memiliki legitimasi, ” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati Hery menerangkan, Kepala Desa menjadi garda terdepan dalam melaksanakan program-program Pemerintah Kabupaten, Propinsi dan Pemerintah Pusat. Karena itu, para penjabat Kades agar ikut mensukseskanĀ visi misi Pemkab Manggarai yakni Menciptakan Manggarai Yang Maju, Adil dan Berdaya Saing di desa masing-masing.
Beberapa program yang hendaknya menjadi perhatian para penjabat Kades ke depan kata Bupati Hery, yakni program di bidang ekonomi, pertanian dan ketahanan pangan. Selain itu juga program di bidang pendidikan, penerangan dan kesehatan terutama dalam kaitan penanganan stunting serta kesehatan ibu dan anak. “Angka kematian ibu dan anak di daerah kita masih sangat tinggi, harap ini menjadi perhatian para kepala desa juga,’ kata Bupati Hery.
Bupati Hery juga meminta para penjabat Kades untuk memperhatikan kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang ada di desa masing-masing sehingga beroperasi maksimal. Sementara menyambut musim penghujan, para Kades agar mengalokasikan anggaran tak terduga untuk mengantisipasi bencana. “Saya mengapresiasi desa yang sudah mengalokasikannya, namun perlu saya ingatkan kembali karena kini sudah memasuki musim hujan,” kata Bupati Hery.
Bupati Hery berharap para penjabat Kades mampu membangun kolaborasi dengan berbagai stakeholders termasuk pihak gereja untuk kemajuan pembangunan di desa. “Bagi tugas, bagi tanggung jawab dan bagi juga manfaat. Manfaat tidak harus dalam bentuk materi, tapi banyak manfaat yang diperoleh dari kerja bersama tersebut,” pungkasnya. ***(Yoga)