Sabtu, 25 Februari 2023 – Dandim 1612 / Manggarai, Letkol Arh. Drian Priyambodo, S.E, meresmikan pompa hidram kegiatan non program Kodam IX / Udayana penyediaan air untuk areal pertanian dan penyediaan air minum, Sabtu (25/2) pagi bertempat di Dusun Watu Alo, Desa Ndehes, Kecamatan Wae Ri’i.
Peresmian ini dihadiri pula oleh Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, S.E.,M.A, Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten,SH.,SIK,MIK, Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Fraksi Golkar, Konstantinus Naku, sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah, Dirut PDAM Tirta Komodo Ruteng, Camat Wae Ri’i dan jajaran, Kepala Desa Ndehes dan jajaran, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan warga Desa Ndehes.
“Ini memang kegiatan non program yang diinisiasi oleh Bapak Pangdam karena melihat di wilayah NTT kesulitan air,” terang Dandim 1612 Manggarai, Letkol Arh Drian Priyambodo, S.E.
Dari sepuluh titik pembangunan pompa hidram, kata Dandim Letkol Arh Drian Priyambodo, yang paling sulit ada di Desa Ndehes, pasalnya kondisi topografi yang sangat terjal membuat proses pembangunannya terlambat.
Kehadiran pompa hidram ini, lanjutnya, diharapkan mampu menambah kuantitas panen petani serta mendorong program ketahanan pangan. Kepada masyarakat Desa Ndehes, dirinya berpesan agar warga setempat dapat menjaga serta merawatnya.
Bupati Hery dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kodim 1612 / Manggarai dan semua pihak yang telah ambil bagian dalam pembangunan pompa hidram. Apresiasi khusus juga disampaikan kepada pemilik tanah yang rela menyerahkan tanahnya untuk kepentingan publik “Kita berharap kehadiran pompa hidram ini bisa menggairahkan kembali kehidupan dan budaya pertanian,” katanya.
Selain persawahan, Bupati Hery berharap agar pompa hidram ini dapat pula dimanfaatkan untuk optimalisasi lahan kering lainnya dengan menanam sayuran dan buah-buahan.
Terkait pemeliharaan, Bupati Hery berpesan agar Pemerintah Desa berpartisipasi aktif sekaligus bertugas menjadi penanggungjawabnya. Di lain pihak, Bupati Hery berharap peran serta masyarakat dalam menjaga dan merawat aset yang telah dibangun ini.
Maksimus Dugis, tokoh masyarakat Desa Ndehes, mengapresiasi pembangunan pompa hidram karena memberi manfaat yang baik bagi warga Desa Ndehes “Di Desa Ndehes sangat susah. Petani itu panen paling kurang dua kali setahun. Tetapi yang kami alami, Pa Bupati, hanya satu kali. Tapi dengan melihat fisik pompa hidram ini kami yakin akan panen dua kali setahun dan kami siap memelihara,” ungkapnya.
Khusus pemeliharaan, ia berharap adanya dukungan pemerintah. Baginya, selain untuk pertanian, air yang disuplai oleh pompa hidram ini dapat juga dimanfaatkan untuk kebutuhan air minum.
Hal senada juga diutarakan oleh Daria Jelima. Apresiasi disampaikan karena minimnya ketersediaan air PDAM sehingga dengan kehadiran air dari pompa hidram dapat diperuntukkan juga untuk kebutuhan air minum. Ia juga berharap agar dengan kehadiran pompa hidram ini akan menambah masa panen yang sebelumnya satu kali menjadi dua kali masa panen.
Sebagai informasi, pompa hidram yang memanfaatkan air Sungai Wae Kokak ini dibangun sejak bulan Agustus tahun 2022 oleh Kodim 1612 / Manggarai, pemerintah daerah, serta melibatkan partisipasi masyarakat setempat. Selain untuk mengairi areal pertanian di dua dusun yakni Dusun Watu Alo dan Dusun Lada, Desa Ndehes, air ini juga dimanfaatkan untuk kebutuhan air minum bagi masyarakat sekitar.
Setelah acara peresmian, Bupati Hery beserta rombongan meninjau pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan lokasi longsor di Timung, Kecamatan Wae Ri’i. (*)