Pemkab Manggarai

Bupati Hery Hadiri Deklarasi Pemilu Damai di Wilayah Kabupaten Manggarai


Kominfo- Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E.,M.A menghadiri deklarasi Pemilihan Umum (Pemilu) damai di wilayah kabupaten Manggarai, bertempat di Makodim 1612 Manggarai, Rabu (8/11)2023).

Bupati Herybertus Nabit dalam sambutannya mengatakan pemilihan umum tahun 2024 menjadikan proses konsolidasi demokrasi semakin matang. Artinya perbedaan pilihan, perbedaan pandangan bisa semakin diterima ‘’kalau kita hitung lima kali proses pemilu legislatif, ditambah pemilihan Presiden ,Gubernur dan Bupati, semua masyarakat Manggarai saya kira bisa menerima perbedaan merupakan hal yang alamiah,’’ujarnya.

Bupati Hery juga menuturkan, pemerintah kabupaten Manggarai sangat optimis, bahwa penyelenggaraan pemilu tahun 2024, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan Presiden akan berlangsung aman dan damai ‘’Meskipun demikian harus ada ruang dimana kita membangun kesadaran bahwa akan ada saja kemungkinan hal-hal yang menganggu dalam pelaksanaannya,’’ucapnya.

Bupati Hery juga meminta kepada penyelenggara terutama KPUD Manggarai untuk menyelenggarakan pemilu ini seadil-adilnya ‘’Untuk menuju kepada keadilan, kejujuran, tentu kita bicara tentang aturan. Kami minta betul agar berbagai aturan main disosialisasikan, tidak hanya kepada pimpinan parpol tapi juga kepada semua calon anggota legislatif yang akan berkompetisi di pemilu 2024,’’tuturnya.

“’Kami memahami banyak keterbatasan, baik dari sisi penyelenggara, maupun keterbatasan dari partai politik itu sendiri, tetapi apa boleh buat, untuk sebuah pertandingan yang jujur yang hasilnya akan diterima oleh semua pihak, memang harus ada pengorbanan terutama dari sisi waktu,’’lanjutnya.

Bupati Hery meyakini bahwa penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) akan berlaku adil bagi semua, sebagaimana yang sudah terjadi pada pemilu-pemilu sebelumnya ‘’Saya tahu juga di dalam penyelenggara itu sendiri, tidak hanya lima orang komisioner, tapi ada juga PPK sampai ke desa-desa yang mungkin saja pemahaman terhadap aturan berbeda-beda. Karena itu kepada semua yang terlibat, baik peserta pemilu maupun aparat pemerintah, TNI/Polri untuk membangun kesamaan cara pandang (positif), bahwa penyelenggara pada setiap pemilu pasti akan mentaati aturan-aturan yang berlaku,’’pungkasnya.

Sementara itu salah seorang Komisioner KPU, mengatakan ketika bicara pemilu damai dirinya selalu mengingat kata-kata pimpinan KPU Pusat yang menuturkan, pemilu adalah konflik yang legal ‘’Jadi kami semua bekerja memanage konflik. Karena itu menurut saya kita sedang berada dalam situasi konflik yang dilegalkan,’’ujarnya.

Untuk itu Dia meminta kerja sama untuk bahu membahu dan sama-sama memanage konflik tersebut menjadi sebuah pesta demokrasi.

Acara deklarasi damai ini menurutnya, merupakan sebuah titik bagaimana memulai kita bersama-sama memanage konflik tersebut menjadi sebuah pesta dimana ada Tawa Lima Gantang, Reges Lima Leke pada 14 Februari nanti.

Bagaimana pemilu itu akan damai kata Dia, tentunya penyelenggara akan bekerja secara profesional dan berada dalam aturan ‘’kami memiliki prinsip, peliharalah aturan maka aturan akan memelihara kita. Kami berjanji akan bekerja sesuai aturan untuk mewujudkan pemilu yang jujur, adil dan damai,’’katanya.

Di kesempatan yang sama dandim 1612 Manggarai Letkol Arh.Drian Priyambodo mengatakan, TNI/Polri bersama pemerintah daerah bersama-sama ingin menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan maupun setelah pelaksanaan pemilu ‘’kami minta ,mari kita bersama-sama menyatukan hati kita, meski berbeda warna, pilihan, intinya kita mau pemilu bisa berlangsung aman. Kami inginkan seluruh wilayah kabupaten Manggarai dalam menyambut pemilu tidak saling bertikai,’’ujarnya.

Dalam acara ini, juga dibacakan deklarasi Pemilu Damai yang berisikan ;
Pertama, siap melaksanakan pemilu tahun 2024 yang damai dan sejuk untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.

Kedua, siap mematuhi dan mentaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan pemilu tahun 2024 sesuai dengan koridor hukum.

Ketiga, siap menolak upaya yang dapat menimbulkan perpecahan masyarakat dan menghindari kegiatan provokatif, menghasut, ujaran kebencian serta tidak menggunakan isu sara dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024.

Keempat, siap menciptakan situasi dan kondisi tetap sejuk di Kabupaten Manggarai serta terus bersinergi dengan TNI/Polri dalam upaya menjaga stabilitas keamanan.

Usia pembacaan deklarasi pemilu damai bersama, dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai oleh pimpinan partai politik, unsur Forkopimda, perwakilan Bawaslu dan KPU, ketua Forum kerukunan umat beragama, ketua PWI, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta toko adat.

Turut hadir dalam acara ini, Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, Ketua DPRD Matias Masir, S.Pd, Kaban Kesbangpol Gondolfus Nggarang, S.Fil, Kadis Kominfo Heribertus Jelamu,S.H, perwakilan kejaksaan Negeri Manggarai, Komisioner Bawaslu dan KPU, Tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua serta anggota partai politik.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *