Pemkab Manggarai

Bupati Hery Buka Workshop Perencanaan Program Community Based Mental Health


Kominfo -Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E.,M.A membuka secara resmi kegiatan Workshop Perencanaan Program Community Based Mental Health di kabupaten Manggarai dan kabupaten Sika.

Kegiatan yang diinisiasi oleh CMB Global Disabilitas Inclusion Indonesia ini, berlangsung di Aula Efata Ruteng, Selasa 20/6/2023.

Dalam sambutannya Bupati Herybertus Nabit mengatakan disamping mengurus infrastruktur pemerintah juga terus memperhatikan persoalan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di kabupaten Manggarai “meski masih baru dan kecil, persoalan urus ODGJ ini terus-menerus dilakukan pemerintah. Pemerintah daerah terus berpikir walaupun dari nol,”ungkapnya.

Bupati Hery mengatakan, pada tahun anggaran 2023 pemerintah daerah telah mengalokasikan program penanganan ODGJ melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Spesific Grant (SG) untuk lepas pasung dan obat-obatan “penanangan sekali jalan, satu untuk yang lepas pasung, satunya lagi yang dengan obat-obatan yang rawat jalan di rumah,”paparnya.

Pemerintah daerah kata Bupati Hery, telah mengajukan usulan ke Kementerian Kesehatan untuk menyediakan poli jiwa di RSUD Ruteng, karena dengan begitu ungkap Bupati Hery, BPJS bisa dipakai “ini memang butuh waktu, karena masih mengalami kesulitan di tenaga dokter ahli jiwanya,”jelas Bupati Hery.
“Saya kira kalau dokter ahli jiwanya sudah ada, kita bisa adakan poli jiwa tersebut sehingga pengobatan lebih murah karena pakai BPJS,”sambungnya.

Bupati Hery berharap dengan workshop ini makin banyak informasi yang bisa didapatkan sehingga sama -sama bisa menentukan langkah di tahun-tahun yang akan datang “terutama teman-teman dari kabupaten Sikka untuk bisa berbagi pengalaman sehingga bisa sama-sama belajar. Sehingga kami di Manggarai bisa dengan baik menangani ODGJ kami yang hinga kini terdata sebanyak 753 ODGJ,”ungkapnya.

Pemerintah daerah lanjut Bupati, terus berkomitmen khususnya dari sisi pembiayaan “Tetapi kami juga butuhkan penguatan-penguatan kapasitas terutama untuk tenaga kesehatan,”terangnya.
Dijelaskan Bupati Hery, sesuai dengan peraturan Bupati nomor 13 yang terlibat dalam penanganan ODGJ ini, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sat Pol PP dan Damkar serta Dinas Kependudukan dan Capil.

“Terima kasih atas dukungan kita semua, mari kita saling mendukung untuk mengurus sesama saudara kita. Mudah-mudahan niat baik kita diberikan jalan,”pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Utusan pemerintah Sika, utusan LSM, Pimpinan Perangkat Daerah, fasilitator kegiatan Ayo Indonesia, pemerhati Orang Dengan Gangguan Jiwa serta insan pers. **

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *