Pemkab Manggarai

Bupati Hery Buka Musrenbangcam RKPD Tahun 2024

Kominfo – Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit,S.E.,M.A membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam), Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah ((RKPD) tahun 2024, berlangsung di kantor camat Satar Mese Barat, Selasa 28/02/2023.

Tiba di kantor Camat, Bupati dan rombongan diterima secara adat Tuak Curu dan Manuk Kapu, oleh Plt.Camat Satar Mese Barat dan jajaran serta tua adat setempat.

Di hadapan para peserta Musrenbangcam, Bupati Herybertus Nabit mengatakan forum Musrembang adalah forum dimana kedepan mau bicarakan apa yang akan dibuat ‘’Setelah kita buat, nanti kita omong apa yang sudah kita buat. Tapi tentu apa yang kita mau buat dan sudah kita buat itu akan ada perbedaan. Kenapa, karena ada yang tidak bisa dilaksanakan,”terang Bupati Hery.

’Saya berharap melalui forum ini (Musrembangcam) bisa menjelaskan kepada seluruh masyarakat di Satar Mese Barat,’’pintanya.

Dijelaskan Bupati Hery, Dalam tahun 2021 dan 2022 sangat jelas bahwa ada banyak hal yang tidak bisa dibuat, karena pandemi Covid-19 dan pinjaman daerah yang baru bisa cair di tahun 2023.

Lebih lanjut dijelaskannya, Musrenbang dilaksanakan dalam rangka mengamanatkan undang-undang sistem perencanaan pembangunan Nasional, bahwa sebuah perencanaan harus dimulai dari bawah “Dari bawah berkaitan dengan aspirasi-aspirasi masyarakat dan aparat ditingkat bawah, sementara dari atas untuk memenuhi tujuan-tujuan nasional yang diamanatkan oleh konstitusi kepada presiden,’’ungkapnya.

Bupati Hery melanjutkan, Presiden menetapkan tujuan program-program yang kemudian dijalankan oleh pemerintahan di tingkat bawah ‘’di tingkat kabupaten di mana program-program dan arahan –arahan dari tingkat atas dan juga mengakomodir usulan-usulan dari bawah,’’terangnya.

“Bila begitu banyak usulannya dan tidak bisa tertampung, saya kira harus dipahami juga. Karena dari atas ada yang beri tugas dengan uang, tetapi ada yang beri tugas saja. Saya bergembira tahun ini kita sudah lebih transparan dan ini sebuah tradisi yang baik. Menceriterakan tentang apa top-down buttom-up ini,’’paparnya.

Dikatakan, bisa dipahami karakteristik wilayah Satar mese Barat terdiri dari gunung dan laut. Karena itu kita bisa memahami bahwa usulan-usulannya sangat bervariatif ‘’Usulan yang disampaikan pa Camat, tentunya sangat bervariatif. Pemerintah berusaha memenuhi sebanyak-banyaknya, semua tentu tidak, tapi saya hanya bisa bilang sebanyak-banyaknya,”katanya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati meminta perhatian pemerintah kecamatan dan desa di Satar Mese Barat agar lebih fokus memperhatikan persoalan stunting ‘’tolong perhatikan makanan tambahan bagi Balita. Terutama yang usia nol hingga dua tahun,”ungkapnya.

Selain itu Bupati juga meminta untuk memperhatikan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), terutama yang masih dipasung,’’ Kalau di Puskesmas ada datanya, segera laporkan, tapi kalau belum, kepala desa bisa segera mendata saudara-saudara kita yang dipasung. Sehingga pihak Puskesmas bisa lepas pasungnya dan di bawah ke Klinik Renceng Mose di Ruteng dan akan diobati dengan biaya pemerintah,’’tuturnya.

Data sementara di kabupaten Manggarai, jelas Bupati Hery, masih terdapat 42 ODGJ yang dipasung dan pemerintah kabupaten Manggarai juga sedang fokus kepada 42 orang yang masih dipasung tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Drs.Jahang Fansi Aldus, anggota DPRD Pimpinan Perangkat Daerah, Unsur Forkopimca, Camat Satar Mese Barat, tim penggerak PKK kecamatan, para kepala desa, kelompok perempuan, komunitas peduli kaum difabel, komunitas peduli ODGJ serta masyarakat setempat. (ars)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *