Pemkab Manggarai

Bupati Hery Buka Kegiatan Konsultasi Publik I, KLHS RPJPD 2025-2045

Kominfo – Bertempat di aula MCC Ruteng, Rabu 28 februari 2024, Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E.,M.A membuka kegiatan Konsultasi Publik I, Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) kabupaten Manggarai tahun 2025-2045.

Dalam sambutannya , Bupati Herybertus Nabit mengatakan rencana pembangunan jangka panjang daerah menjadi salah satu dasar bagi penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD).

Bupati Hery menuturkan, dalam kaitan dengan penyusunan RPJPD, pemerintah kabupaten Manggarai lebih memilih tidak menggunakan jasa konsultan ”saya percaya dengan pengalaman teman-teman di Bapperida dan OPD terkait lainnya dalam penyusunan rencana-rencana sebelum ini, baik RPJMD maupun RKPD dan lainnya sudah cukup untuk memberikan pengetahuan yang cukup untuk penyusunan RPJPD kita,’’ungkapnya.

 ‘’dari satu sisi kita menghemat biaya dan sisi lainnya agar teman-teman di perangkat daerah terbiasa dan memiliki pengalaman menyusun dokumen-dokumen perencanaan secara mandiri,’’lanjutnya.

Bupati Hery mengingatkan dalam diskusi penyusunan KLHS maupun RPJPD untuk memperhatikan,  aturan-aturan atau kerangka regulasi yang benar, lalu kebijakan-kebijakan pemerintah pusat dan disajikan betul berkaitan dengan kondisi kita hari ini, sehingga bisa diketahui dengan jelas kita ada dimana dan dengan kondisi seperti apa.

Bupati Hery menjelaskan, tantangan-tantangan pembangunan yang sedang dihadapi saat ini, salah satunya yakni perubahan iklim ‘’kalau lima atau sepuluh tahun lalu perubahan iklim itu diskusi di ruangan tertutup, tapi di beberapa tahun terakhir, perubahan iklim itu sebuah fakta yang tidak cukup kita diskusikan saja, tapi kita mengalami sendiri seperti apa perubahan iklim itu,’’terangnya.

‘’Bagaimana menghadapi perubahan-perubahan itu itu juga bagian dari apa yang akan kita susun dan diskusikan baik dalam KLHS maupun dalam RPJPD,’’sambungnya.

Tantangan lain selain lingkungan kata Bupati Hery yaitu ketersediaan pangan ‘’meski beberapa wilayah menghasilkan panen yang baik tahun ini tetapi tidak cukup untuk memenuhi sebagian kebutuhan masyarakat terutama beras,’’ujarnya.

Bupati Hery menambhkan, selain beras, sumber pangan lokal seperti sorgum juga harus bisa menghasilkan panen yang baik ‘’terima kasih untuk pihak-pihak atau lembaga non pemerintah yang selalu sediakan bibit sorgum di beberapa wilayah di Manggarai dan juga menyediakan mesin pengolah. Tentunya selain sorgum ada juga jagung, ubi dan bahan pangan lainnya yang bisa memenuhi pangan masyarakat,’’ujarnya.

Di kesempatan yang sama panitia kegiatan dalam laporannya menjelaskan, penyusunan dokumen KLHS dan RPJPD kabupaten Manggarai tahun 2025- 2045 bertujuan, memastikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan menjadi dasar dan terintegrasi dalam rencana pembangunan  jangka panjang daerah kabupaten Manggarai tahun 2025-2045.

Kemudian memanfaatkan laporan KLHS dalam penyusunan RPJPD dan mengintegrasikan hasil KLHS dalam RPJPD kabupaten Manggarai tahun 2025-2045.

Dalam kegiatan ini selain diskusi juga penyampaian hasil analisa TPB dan isu strategis KLHS RPJPD oleh tim ahli LPPM ITN Malang

Hadir dalam kegiatan ini ketua DPRD Matias Masir, anggota DPRD Yoakim Jehati, Tim Ahli LPPM ITN Malang, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati,pinan OPD terkait, instansi Vertikal, LSM, Pelaku usaha, BUMN/BUMD serta lembaga pendidikan.  **

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *