Ruteng Kominfo- Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit S.E., M.A, secara resmi membuka kegiatan Diseminasi Hasil AMP-SR, rabu ( 17/05/2023) di aula hotel Dahlia Ruteng.
Audit Maternal Prinatal- Surveilance Respon ( AMRP-SR ) merupakan kegiatan penyusunan dan pengkajian penyebab kematian ibu dan prinatal untuk meningkatkan kualitas pelayanan sebagai pembelajaran agar tidak terjadi lagi kasus yang sama pada waktu yang akan datang.
Dalam sambutanya Bupati Hery menjelaskan, jumlah kasus kematian ibu di kabupaten Manggarai 4 tahun terakhir cendrung fluktuatif. Kematian ibu tahun 2019 terdapat 12 kasus, menurun menjadi 5 kasus pada tahun 2020, meningkat kembali menjadi 12 pada tahun 2021, kemudian pada tahun 2022 menurun menjadi 7 kasus, dan kematian ibu hingga april 2023 terdapat 4 kasus.
Sedangkan untuk kematian bayi kata Bupati Hery cendrung meningkat untuk 4 tahun terakhir yaitu pada tahun 2019 terdapat 76 kasus, meningkat jadi 85 kasus pada tahun 2020, kemudian tahun 2021 meningkat menjadi 96 kasus, tahun 2022 98 kasus, dan sampai dengan bulan maret 2023 terdapat 32 kasus.
Kedepan kata Bupati Hery angka kematian ibu dan bayi harus ditekan,” tidak perlu sulap, intinya harus turun angka kematian ibu dan bayi,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan melalui AMP-SR dapat dikaji sebab dan faktor terkait dalam kesakitan dan kematian ibu dan prinatal yaitu: faktor 3 terlambat dan 4 terlalu, memastikan rekomendasi tindak lanjut AMP pada tahun sebelumnya sudah dilaksanakan, yang merupakan bagian dari continuum of care yang masih belum optimal dalam mencegah kematian serta menentukan jenis investasi dan pembinaan yang diperlukan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, pimpinan OPD, bidan, kepala puskesmas, serta undangan lainya.