Ruteng – Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E., M.A berharap, pentingnya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah( RPJMD) tahun 2021-2026 dapat memberikan secara jelas gambaran mengenai Visi-Misi, tujuan dan strategi.
Hal tersebut dikatakan Bupati Hery Nabit, saat membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 tingkat Kabupaten Manggarai yang berlangsung di Aula MCC Ruteng, Kamis (20/5/2021).
“Kita bekumpul hari ini, bagian dari cara untuk membangun kesepakatan-kesepakatan. Dalam kampanye (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) kami tahun lalu, kami sebut jangan berikan pemerintah (Bupati-red) cek kosong. Kita isi bersama ceknya hari ini,” ungkap Bupati Hery.
“Jangan biarkan pemerintah menentukan segala-galanya, tapi kita tetap membuka ruang untuk adanya partisipasi publik yang lebih luas,” sambungnya.
Dikatakan Bupati Hery, RPJMD merupakan tahapan kegiatan yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang bertujuan adanya penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan pada akhirnya tercapai kesepakatan-kesepakatan terhadap tujuan, sasaran juga berkaitan dengan strategi, arah kebijakan dan program pembangunan.
Menurut Bupati Hery, partisipasi terjadi sejak periode perencanaan hingga implementasi maupun evaluasi. Dijelaskan, titik kritis dalam penyusunan RPJMD, yakni bagaimana mendorong terbangunnya keserasian dalam proses, konteks dan konten dalam penyusunan dokumen perencanaan.
Lebih lanjut dikatakan, curah pendapat diantara pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan rencana, akan bernilai sangat penting sebagai pembelajaran dalam penyusunan RPJMD agar menjadi lebih komperhensif.
Musrenbang yang dilaksanakan kali ini jelas Bupati, telah didahului dengan rangkaian pelaksanaan kegiatan lainnya, yakni pembahasan rancangan teknokrat RPJMD, forum konsultasi publik rancangan awal RPJMD, pembahasan rancangan awal RPJMD bersama DPRD dan konsultasi rancangan awal RPJMD kepada Gubernur NTT yang melibatkan semua unsur masyarakat untuk menjaring aspirasi, masukan dan saran guna penyempurnaan awal rancangan awal RPJMD. “Kita harapkan penyusunan dokumen ini akan semakin menyentuh kepentingan masyarakat, hingga seluruh pembangunan yang kita laksanakan akan membawa perubahan bagi Manggarai yang kita cintai, yakni Manggarai yang maju, adil dan berdaya saing,” ungkapnya.
Untuk itu Bupati Hery mengharapkan masukan, perbaikan dan saran dari semua pihak yang hadir terhadap dokumen rancangan RPJMD, sehingga bisa menjadi sebuah dokumen yang komperhensif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Lebih jauh dijelaskan, dokumen RPJMD yang akan dibahas tetap mengacu pada RPJMD Provinsi NTT dan RPJM Nasional. “Dokumen ini akan menjadi pedoman dalam penyusunan rencana strategis perangkat daerah dan rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Manggarai yang akan dijabarkan setelah selesainya atau paripurnanya RPJMD Kabupaten Manggarai,” katanya.
Kegiatan ini diakhiri dengan presentase dan diskusi bersama tim dari Fisip UGM serta penandatanganan bersama berita acara Musrenbanang RPJMD 2021-2026.
Turut hadir dalam acara ini, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda Kabupaten Manggarai, Ketua DPRD Matias Masir, anggota DPRD Manggarai, pimpinan OPD, Unsur Forkopimda, tokoh perempuan, para camat dan lurah, mantan Bupati Manggarai Anton Bagul, mantan Sekretaris Daerah Mansetus Mitak, pimpinan LSM, tokoh masyarakat serta insan pers. (ars)