Kominfo- Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E.,M.A memantau pembangunan jembatan Wae Maras yang terletak di desa Cambir Leca kecamatan Satar Mese Barat, Kamis 25 Mei 2023.
Di sela-sela pemantaun pembangunan jembatan tersebut, Bupati Heri menjelaskan, prioritas pembangunan jembatan Wae Maras ini dalam Dana Alokasi Khusus (DAK), karena Satar Mese Barat menjadi kawasan Food Estate dan menjadi prioritas Nasional.
Kemudian lanjut Bupati Heri, kawasan ini adalah kawasan pariwisata ‘’kita tahu lintasan selatan yang kita lalui ini, adalah lintasan menuju ke daerah wisata atau destinasti wisata Wae Rebo,’’ungkapnya.
Bupati Heri menuturkan, dalam usulan DAK tahun lalu dan disetujui oleh pemerintah pusat, tahun ini dikerjakan untuk jembatan.
Dijelaskan, yang diprioritaskan selanjutnya adalah jalan dari Mboung atau keluar dari Narang menuju Todo– Ramut sehingga tahun depan direncanakan kelanjutan dari Wae Maras, Nanga Ramut dan Dintor.
Sementara itu lanjut Bupati Heri, batas kabupaten Manggarai Barat menuju Dintor tahun ini ditangani melalui pinjaman daerah meskipun bukan hotmix tetapi akan ditangani dengan Lapen ‘’dengan demikian wisatawan punya dua pilihan menuju Wae Rebo, melalui Nangalili Manggarai Barat masuk Dintor menuju Denge lalu ke Wae Rebo. Atau melalui Todo menuju Ramut terus ke Dintor kemudian ke Denge dan menuju Wae Rebo,’’jelasnya.
Selain itu Bupati Heri menjelaskan sumber anggaran untuk pembangunan jembatan Wae Maras dan pembangunan jalan hot mix ini bersumber dari dana DAK.
Sebelumnya saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan Wae Nanga Tilir di perbatasan desa Legu dan Satar Loung di kecamatan Satar Mese, pada Jumat 12 Mei 2023 lalu, Bupati Heri mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan Wae Tilir menandai dimanfaatkannya dana pinjaman daerah untuk pembangunan Kabupaten Manggarai.
Dirinya menjelaskan bahwa tahun ini terdapat tiga sumber dana untuk pembangunan di Manggarai: pinjaman daerah, DAK, dan DAU SG (spesific grant).
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Lambertus Paput dalam kunjungan peletakan batu pertama pembangunan jembatan Wae Tilir melaporkan bahwa dana yang digunakan untuk pembangunan jembatan Wae Nanga Tilir adalah sebesar Rp3.680.000.000,00.
Lanjutnya, secara umum, pembangunan jembatan, pembangunan jalan, rehabilitasi jalan, dan pengembangan pemukiman di Kabupaten Manggarai adalah sebesar Rp80.221.333.000.
Bupati Manggarai dalam kesempatan ini juga menegaskan bahwa tahun ini adalah tahun kerja bagi pemerintah Kabupaten Manggarai.
Dirinya menyampaikan ucapan syukur karena upaya penyelesaian pandemi COVID-19 sudah selesai, sehingga gelontoran dana tahun ini dapat dimanfaatkan sebagian besarnya untuk pembangunan.
Selain memantau pengerjaan jembatan Wae Maras, Bupati Heri dan rombongan juga memantau pembangunan ruas jalan Todo- Ramut lalu meninjau SDI Longos dan mengikuti Misa syukur Tahbisan Imamat Pater Agustinus Brusen,CJD di desa Borik.
Turut hadir bersama Bupati dalam kunjungan ini, Kadis PPO Frans Gero, Kaban Kesbangpol Gondolfus Nggarang, Sekretaris Dinas Pariwisata, Sekretaris BPBD, Kabag Umum, staf Sat Pol PP, staf Dinas Kominfo serta unsur Forkopimca. (ars)