Pemkab Manggarai

Bupati Manggarai Hery Nabit S.E., M.A,Tengah Memberikan Sambutan Pada Acara Musrembang RKPD 2022 di Kecamatan Cibal

Bupati Heri Nabit Buka Musrembang Tingkat Kecamatan Cibal

Pagal, Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit S.E., M.A, membuka kegiatan Musrembang RKPD 2022 tingkat Kecamatan Cibal Jumaat ( 19/03/2021 ), bertempat di halaman kantor camat Cibal.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni pimpinan OPD, Camat Cibal Hendrik Makanoneng, Unsur forkompicam, Ketua Tim PKK Nyonya Heri Nabit, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Para Kades dan BPD, serta perwakilan masyarakat.

Kepada undangan yang hadir Bupati Nabit memaparkan, semua usulan yang disampaikan oleh masyarakat dalam kegiatan musrembang adalah penting, namun tetap skala prioritaslah yang dikedepankan. ” Semua yang diusulkan itu penting, tapi harus kita sepakati mana yang paling penting untuk di utamakan. Ada dua hal untuk menentukan prioritas, yakni penting dan mendesak,” ungkapnya.

Dia mengatakan, saat ini perlu dipikirkan juga untuk melakukan musrembang secara virtual. Itu penting dilakukan untuk mengakomodir usulan dari kaum muda dan masyarakat yang tidak terlibat dalam kegiatan musrembang, termasuk juga melakukan zoom meeting dengan warga manggarai yang berada di luar manggarai,” saya pikir Bappeda juga harus memikirkan untuk membuat musrembang khusus, secara virtual untuk mengakomodir warga atau kaum muda yang tidak ambil bagian dalam kegiatan seperti ini, termasuk nanti dengan warga yang diluar manggarai,” ujarnya.

Pada saat yang sama juga beliau menjelaskan tentang visi manggarai yakni, masyarakat maju, adil dan berdaya saing . Maju itu artinya kondisi saat ini lebih baik dari kemarin. Adil artinya semua harus dapat manfaat dari pembagunan baik anak- anak, remaja, orang tua, lansia, hingga kaum difabel. Sementara daya saing itu berkaitan dengan kualitas orang.

Sementara itu saat diberi kesempatan untuk menyampaikan kata pengatar, banyak hal yang disampaikan oleh Camat Cibal Hendry Makanoneng kepada Bupati Nabit terkait kondisi di wilayah yang dipimpinya itu. Salah satunya adalah soal bencana alam.

Ia menjelaskan akibat hujan lebat yang terjadi selama ini diwilayah tersebut, sedikitnya tiga rumah di kampung Wotok kondisi tanahnya menurun sekitar 50 cm. Karena itu Dia mengusulkan supaya beberapa rumah yang terdampak bencana untuk segera di relokasi, sebelum kondisinya tanahnya tambah turun.

Bencana lainya kata Hendry yakni sebanyak 7 kk di desa Riung mengungsi akibat tanah terbelah di wilayah tersebut. Hal itu juga butuh perhatian serius untuk ditangani. Selain itu satu rumah di Wae Ara Gumbang juga di laporkan tertimbun longsor. “Soal tujuh kk yang mengungsi, kami sudah usulkan untuk diberi bantaun sembako,” jelasnya. ( PET ).

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

6 − 4 =