Pemkab Manggarai

Bupati Deno Resmikan 4 Desa Persiapan di Satar Mese dan Satar Mese Barat.

Ruteng – Bupati Manggarai Dr.Deno Kamelus S.H.,M.H meresmikan 4 desa Persiapan di Kecamatan Satar Mese dan Satar Mese Barat yang tertuang dalam Keputusan Bupati Manggarai nomor 61 tahun 2018 tentang pembentukan 22 desa persiapan dalam wilayah Kabupaten Manggarai.

Keempat desa persiapan tersebut, diantaranya desa persiapan Ulu Ngali (pemekaran Desa Pongkor) di Kecamatan Satar Mese dan desa persiapan Luju Mas (pemekaran Desa Satar Luju), Bea Terong ( pemekaran Desa Terong),  dan Lereng (pemekaran Desa Cambir Leca) di Kecamatan Satar Mese Barat.

Peresmian desa persiapan tersebut bersamaan dengan agenda Bupati berkantor di Desa Satar Luju Kecamatan Satar Mese Barat yang dilaksanakan, Senin (5/8/2019).

Selain itu Bupati Manggarai juga mengeluarkan peraturan Bupati Manggarai nomor HK/319/2019 tentang  penetapan lembaga pendidikan Sekolah Pertama Negeri dan Sekolah Menengah Pertama Swasta baru serta meresmikan UPTD SMPN 17 di Ulu Ngali Satar Mese.

Saat peresmian desa persiapan tersebut Bupati Deno mengatakan, desa-desa pemekaran sebenarnya sudah lama diresmikan karena Surat Keputusan (SK) sejak bulan Januari 2019 sudah ditandatangani Bupati “Meskinya desa-desa pemekaran sudah diresmikan sejak Februari.Tahun 2019 ada 22 desa di Manggarai yang akan dimekarkan dan tersebar di 10 Kecamatan.Tahun depan ada 30 desa akan Saya mekarkan,”Ujar Bupati Kamelus.

Bupati Deno menjelaskan,menurut aturan setelah SK ditandatangani, harus diusulkan kepada Gubernur tentang nomor Register desa.

Dijelaskan Bupati Deno, desa persiapan disiapkan agar bisa sama seperti desa induk atau desa-desa lainnya.

Untuk itu persiapan sarana dan prasarana harus bisa menunjang keberadaan desa persiapan “Kalau mau ada kantor, tentu harus ada tanah.Kemudian meja, kursi, komputer serta sumber daya manusia perangkat desa,”Kata Bupati Kamelus.

Menurut Bupati Deno, desa persiapan akan diverifikasi baik dari Pemerintah Provinsi maupun Kementerian Dalam Negeri, sebelum diputuskan menjadi desa penuh dan kurang lebih tiga tahun akan dievaluasi.

Verifikasi lanjut Bupati Deno, juga berkaitan dengan pembiayaan. Untuk pembiayaan desa persiapan, diambil 30 % dari desa induk “Jadi 30 % ini, 30 % dari 30 %. Maksudnya begini, kalau desa induk uangnya 1 miliar, maka 30 % dari 1 miliar biaya operasionalnya sebesar 300 juta. Dari 300 juta, kasih desa persiapan itu antara 5 hingga 30 %,”Jelasnya.

Bupati Deno menegaskan, pemekaran desa tidak boleh dilakukan setenga hati “Jangan SK Bupati sudah keluar, tapi pembiayaan dan uang tidak ada,”Tegasnya.

Ia juga menerangkan, dalam tiga tahun ke depan akan dilihat aspek-aspek apa saja yang berubah setelah menjadi desa persiapan.

Menurutnya, banyak daerah yang pembangunannya tersendat dan berjalan di tempat karena perencanaan buruk.

Dijelaskannya, untuk membuat sebuah dokumen perencanaan ada ilmunya dan salah satu pendekatan dalam perencanaan, yakni pendekatan Teknokratik “Tahun 2004 Saya pulang ke Manggarai dan satu hal yang Saya minta saat itu, untuk membangun Manggarai harus berdasarkan dokumen,”Ucapnya.

“Pendekatan Teknokratik, Kita pakai ilmu lalu dikombinasikan dengan keadaan di Lapangan,”Pungkasnya.

Bupati Deno berharap agar Desa persiapan dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Manggarai di mana desa-desa tersebut dimekarkan.

Saat melaksanakan kegiatan berkantor di desa, Bupati Deno berkesempatan melihat dan mendengar dari dekat keluhan – keluhan warga terkait rumah tidak layak huni, air bersih, listrik, kartu BPJS serta bantuan sosial lainnya.

Di akhir kegiatan berkantor di desa, dilakukan penandatanganan Berita Acara hasil kegiatan berkantor di desa yang ditandatangani Bupati ,Camat serta Kepala Desa setempat.

Bupati Manggarai, memukul Gong disaksikan Wakil Bupati dan Camat Satar Mese, saat Meresmikan Desa Persiapan di Ulu Ngali, Satar Mese

Foto : Kominfo 

Turut mendampingi Bupati saat berkantor di desa, diantaranya Wakil Bupati Drs.Victor Madur, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Pimpinan OPD, Camat Iteng, Kapolsek Iteng, Danramil Iteng, para Kepala Desa se Kecamatan Satar Mese dan Satar Mese Barat, tokoh agama, tokoh pemuda serta masyarakat Dusun Ulu Ngali, Dusun Rende, Dusun Watu Dali dan Dusun Mbear.  (ars)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *