Pemkab Manggarai

Bupati Deno : Perumda Tirta Komodo Merupakan Perusahaan Dengan Tata Kelola Yang Sehat

Ruteng – Bupati Manggarai Deno Kamelus didampingi Wakil Bupati Manggarai Victor Madur meresmikan gedung kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Komodo di Jalan Pelita, Senin 15 Februari 2020. Peresmian kantor yang terletak di samping timur Gereja Katedral Ruteng ini diawali ritual adat Manuk Kapu dan Tuak Curu oleh tua adat.

Ketua panitia pelaksanaan peresmian Gedung kantor, Aleksander Rafael mengatakan acara peresmian gedung kantor meski dilaksanakan di tengah situasi pandemi Covid 19,  tetap mengikuti kaidah dan protokol kesehatan.

Dijelaskan Aleksander, sebelum acara peresmian juga dilakukan beberapa acara lain, diantaranya acara We’e Mbaru yang memiliki makna religius, mistis dan magis dalam konteks budaya lokal Manggarai. Selain itu jelas Aleksander, acara ibadat sabda dan pemberkatan gedung oleh Pastor Paroki juga sudah dilaksanakan.

Acara peresmian lanjut Dia merupakan sebuah motivasi dan semangat untuk lebih berbenah dan bergairah dalam pelayanan kepada masyaraka.t “Kami ucapkan terimaksih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Perumda Tirta Komodo Man Klemens menjelaskan, gedung baru ini dibangun dikarenakan gedung lama tidak bisa menampung pegawai yang hingga kini berjumlah 157 orang yang terdiri dari pegawai organik dan Tenaga Harian Lepas.

Klemens Man menuturkan, selama 3 tahun diskusi pembangunan gedung dilaksanakan dengan melibatkan banyak pihak termasuk kejaksaan. “Tahun 2019 ada perjanjian kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Manggarai terkait persoalan hukum dalam rencana pembangunan gedung. Puji Tuhan tim lengkap bekerja di tahun 2020 sehingga gedung ini jadi,” ungkap Klemens Man.

Dijelaskan Klemens Man, jumlah pelanggan Perumda Tirta Komodo sebanyak 29.439 pelanggan dan terbesar di wilayah NTT.

Lebih lanjut dijelaskan, anggaran biaya gedung yang dirancang sejak tahun 2016 ini awalnya sebesar Rp.3.500.000.000 lalu didesain kembali menjadi Rp.3.300.000.000. “Anggaran kita desain sedemikian rupa dan karena ada wabah Covid 19 dan faktor cuaca, pelaksanaan pengerjaan gedung hingga enam bulan,” jelasnya.

Man Klemens berharap dengan adanya gedung baru ini bisa memperbaiki secara internal Perumda Tirta Komodo dalam hal pelayanan kepada masyarakat. “Bagi teman-teman yang melanjutkan ke depan sudah paham, tidak usah gagah-gagahan. Itu adalah tanggungjawab yang besar berkaitan dengan pelayanan,” terangnya.

Peremajaan mata air juga dijelaskan Man Klemens. Menurutnya penanaman pohon di sekitar mata air hingga kini berjumlah 8.000 pohon. “Kami juga bantu pihak KSDA untuk reboisasi mata air. Menjaga air bukan jangka pendek melainkan jangka panjang, bahkan hingga kiamat. Mulai dari hulu bukan tunggu di hilir,” imbuhnya.

 

Bupati Deno saat memberikan sambutan

Di tempat yang sama Bupati Manggarai Deno Kamelus yang juga selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) dalam sambutannya mengatakan, Sejak tahun 1976 hingga sekarang atau selama 55 tahun perkembangan PDAM ada kemajuan.

Namun diakui juga oleh Bupati Deno selama kepemimpinan Direktur Man Klemens selama 8 tahun ada perbedaan. “Kita bisa buat komparasi atau pembanding seperti apa pembangunaan selama 48 tahun, seperti apa pembangunan selama 8 tahun, ada perbedaan,” katanya.

Dicontohkan Bupati Deno, sejak tahun 2014 sumber air yang ada dan dikelola Perumda Tirta Komodo hanya 22, namun tahun 2020 ada 42, artinya ada kenaikan hampir 100% dalam tempo 6 tahun.

Beliau juga menjelaskan tentang pengelolaan Perumda Tirta Komodo dalam perspektif pembangunan. “Bicara pembangunan unsur pertama adalah perubahan dan perubahan yang terlihat adalah mata air,” ungkapnya.

Lalu dasar berikut lanjut Bupati Deno adalah Planning atau Perencanaan. Dikatakan, tidak ada satu perubahan tanpa perencanaan. Tiap tahun Perumda Tirta Komodo membuat perencanaan yang baik.

Perumda Tirta Komodo menyumbangkan kontribusi PAD Manggarai sebesar Rp.500.000.000. “Baru pertama dalam sejarah Kabupaten Manggarai dan Perumda Tirta Komodo termasuk perusahaan dan tata kelola yang sehat,” pungkasnya.

Dalam acara peresmian gedung ini juga dilaksanakan penyerahan dokumen pembangunan dari kontraktor Putra Sejati Mandiri kepada PPK Aditius Harmin Pagut dan Direktur Perumda Tirta Komodo serta penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita peresmian gedung baru oleh Bupati dan Wakil Bupati Manggarai.

 

Pengguntingan pita oleh Bupati dan Wakil Bupati.

Bupati dan Wakil Bupati serta undangan lainnya juga berkenan melihat dari dekat ruangan-ruangan kantor gedung baru berlantai satu tersebut.

Turut hadir dalam acara peresmian ini, Mantan Bupati Manggarai Anton Bagul, Sekretaris Daerah Manggarai yang juga sebagai ketua Dewan Pengawas, Jahang Fansi Aldus, ketua DPRD Matias Masir, Direktur Perumda Mbeliling Mabar, Direktur P.T MMI, dewan pengawas, pimpinan OPD, unsur Forkopimda, pimpinan BUMN/BUMD serta insan pers.    (ars)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *