Pemkab Manggarai

Bupati Deno ; Perkembangan dan Kemajuan Di bidang Kesehatan Merupakan Bukti Membangun Manggarai Berkelanjutan

Ruteng – Perkembangan dan kemajuan di bidang kesehatan terutama di RSUD dr.Ben Mboi merupakan salah satu bukti membangun Manggarai berkelanjutan.

Hal tersebut diutarakan Bupati Manggarai Dr.Deno Kamelus, S.H., M.H, saat meresmikan patung dr.Ben Mboi dan tiga unit gedung baru di rumah sakit tersebut, Rabu (17/3/2020).

Dikatakan Bupati Deno, Misi Kabupaten Manggarai dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata merupakan pilihan prioritas dari seluruh masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Deno menerangkan, Pemerintah Kabupaten Manggarai akan membangun empat buah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pada tahun 2020.

Keempat puskesmas tersebut akan dibangun di wilayah Narang, Iteng, Lemarang dan Loce.

Diakui Bupati Deno fasilitas-fasilitas kesehatan pelayanan dasar polindes, pustu, puskesmas dari waktu ke waktu mengalami peningkatan “Ini sebuah konsistensi dalam rangka pembangunan di bidang kesehatan, sesuai tuntutan-tuntutan perubahan dan akan terus dilakukan setiap waktu,”ungkap Bupati Kamelus.

bupati deno berbincang

Bupati Deno Berbincang dengan dr.Nafsia Mboi saat Meresmikan Gedung Baru

Selain itu jelas Bupati Deno, pada tahun 2019 Pemerintah kabupaten Manggarai mengirim 10 orang putra asli Manggarai untuk disekolahkan di fakultas kedokteran dan dibiayai hingga selesai kuliah.

Lebih lanjut Bupati Deno, menerangkan dokter-dokter spesialis juga disiapkan sesuai kebutuhan “Kita bangun fisik tapi SDM juga kita benahi. Sehingga bisa berkontribusi bagi perbaikan kesehatan masyarakat,”terangnya.

Sementara itu Direktur RSUD dr.Ben Mboi dr.Veronika Jelulut menjelaskan, pada tahun 2015 rumah sakit dr.Ben Mboi ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan regional untuk wilayah Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur dan Ngada “Penunjukan inilah yang yang kemudian sedikit memaksa RSUD dr.Ben Mboi untuk berbenah baik dari segi SDM, sarana dan prasarana, alat kesehatan maupun sistem managemen,”jelasnya.

dr.Veronika menuturkan, jumlah SDM di RSUD dr.Ben Mboi mencapai 421 orang, terdiri dari PNS 349 orang dan non PNS 72 orang. Namun untuk untuk beberapa jenis tenaga kata Dia, masih terdapat kekurangan.

Selain itu dr.Veronika menuturkan, jumlah kunjungan rawat jalan rata-rata 115 orang/ hari, IGD 38 orang/hari. Sementara jumlah tempat tidur rawat inap sebanyak 180 dan rata-rata pemakaian tempat tidur sebesar 83%.

Ia juga menjelaskan, pada tanggal 20 Desember 2013 rumah sakit ditetapkan sebagai BLUD dan sejak tahun 2014 menerapkan pola keuangan BLUD.

RSUD Ruteng kata dr.Veronika berganti nama menjadi RSUD dr.Ben Mboi berdasarkan keputusan Bupati Manggarai nomor :HK/285/1Juli 2015.  (ars)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *