Pemkab Manggarai

Bupati Deno kamelus ; Unsur Penting Sebuah Inovasi Adalah Pembaharuan

Ruteng – Kegiatan Bursa Inovasi Desa yang berlangsung di Aula Asumpta Katedral Ruteng,Rabu (10/10/2018 ) diharapkan dapat diperoleh sebuah kesepakatan mengenai Inovasi Desa yang akan diterapkan diseluruh Desa yang ada di Kabupaten Manggarai.

Bupati Manggarai Dr.Deno kamelus,S.H,M.H dalam sambutan kegiatan Bursa Inovasi Desa menegaskan Inovasi-Inovasi ditingkat Desa harus disertai dengan sebuah pembaharuan.

Bupati Deno Kamelus mengatakan bicara mengenai Bursa Inovasi,dari kerja-kerja yang sudah dilakukan selama ini akan kelihatan di waktu yang akan datang,Inovasi dan pembaharuan seperti apa yang akan dicapai.

Menurut Bupati Deno Kamelus,untuk melakukan sebuah Inovasi atau pembaharuan tidak semata-mata ditujukan pada pekerjaan-pekerjaan fisik,namun juga aspek non fisik ‘’Contoh di bidang Perencanaan Desa,ada musyawarah,perencanaan pembangunan desa,begitu juga di Kabupaten,saat ini Kita sudah gunakan sistem online,itu disebut Inovasi,meskipun itu mencakup aspek kecil dari sebuah proses secara keseluruhan,’’Jelas Bupati kamelus.

‘’Bicara mengenai Bursa Inovasi,apa yang akan kita perbaharui,baik dari sisi perencanaan,apa modelnya,apa bentuknya,’’Sambung Bupati Kamelus.

Dikatakannya pentingnya Inovasi desa juga berdasarkan evaluasi terhadap pemanfaatan dana desa tiga tahun terakhir,dimana untuk desa-desa di  Manggarai sudah dimanfaatkan untuk pembangunan jalan sepanjang 328.958 meter atau lebih dari 300 kilo meter.

Kemudian lanjut Bupati Deno Kamelus,pembangunan jembatan sebanyak 283 buah ‘’dari buat jalan pakai linggis,sekop,lalu buat jembatan dengan campur semen,susun batu,nanti kedepan diharapkan ada Inovasi atau pembaharuan dari cara kerja,’’Ujar Bupati Kamelus.

Dijelaskannya,bicara mengenai Inovasi sebenarnya sudah dimulai dan digagas oleh pemerintah dan sudah dikeluarkan dalam Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2017 tentang Inovasi daerah ‘’Itu sudah berikan Legalitas atau dasar hukum berkaitan dengan Inovasi daerah,’’Terang Bupati kamelus.

Dalam Peraturan Pemerintah tersebut ujar Bupati Deno kamelus,dijelaskan Inovasi adalah sebuah bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Ditemui Media ini,koordinator Pendamping desa kabupaten Manggarai Frans Jebarus menargetkan kegiatan Inovasi desa ini,desa-desa yang ada di Manggarai akan melihat Inovasi atau perubahan baru sebagai ide,dalam rangka meningkatkan kwalitas perencanaan pembangunan di desa.

Sementara tujuan kegiatan menurut Frans,terjadinya pertukaran Inovasi antara desa yang satu dengan desa yang lain serta adanya komitmen desa untuk melakukan replikasi dari inovasi-inovasi yang sudah dilaksanakan.Frans berharap agar desa mampu memilih kegiatan untuk menjawab permasalahan yang ada di desa.

Dengan adanya Inovasi ini kata Dia,paling tidak dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta masyarakat sendiri dapat merencanakan kegiatan di tahun 2019 mendatang melalui skema perencanaan RKP-Des dan didanai melalui APB-Des 2019.

Ketua Panitia Bursa Inovasi Desa yang juga menjabat Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Drs.Rudi Rudolof Beno,MM dalam laporannya menjelaskan,kegiatan Bursa Inovasi desa digagas sebagai kelanjutan pemerintah dan pemerintah daerah untuk pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat,khususnya yang ada di pedesaan.

Kegiatan Bursa Inovasi Desa jelasnya,merupakan kegiatan perdana untuk melakukan pertukaran pengetahuan dan penyebaran ide-ide kreatif,inovatif masyarakat yang telah dikembangkan di desa,institusi pemerintah dan swasta serta LSM untuk meningkatkan kwalitas pembangunan desa.

Bursa inovasi desa katanya,juga digagas sebagai alternatif dan inspiratif model perencanaan pembangunan desa,ketika model perencanaan konvensional mengalami kejenuhan dan tidak memberi ruang yang cukup leluasa dalam mengakomodir ide-ide kreatif yang berkembang dalam masyarakat.

Peserta dari berbagai Kecamatan dan Desa di Kabupaten Manggarai sedang mengikuti kegiatan Bursa Inovasi Desa di Aula Asumpta Ruteng.  Foto : Aris

Dalam kegiatan ini juga ditampilkan pameran berkaitan dengan Inovasi-inovasi desa yang sudah dijalankan,diantaranya ; pembuatan batah merah ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah kertas dan tanah merah,tehnik pengukuran curah hujan sederhana oleh masyarakat,pelatihan pengolahan limbah cair rumah tangga dan home industri,pembuatan sabun cuci piring dari bahan lokal,pengolahan pangan lokal (kripik labu jepang,kripik daun kelor),pelatihan menyulam,serta pelatihan aneka jenis busana.

Turut hadir dalam kegiatan ini pimpinan OPD,Staf Ahli Bupati,Asisten Setda,Dandim 1612 Manggarai Letkol Inf.Rudi Markiano Simangunsong,Plt Kepala Dinas PMD Saldy Sahadun,ST,para Camat dan kepala desa se Kabupaten Manggarai,Ketua Bumdes,ketua BPD,pendamping desa,pimpinan BUMN/BUMD,utusan LSM,Tim Penggerak PKK,serta undangan lainnya.  **(aris)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *