Pemkab Manggarai

Bupati Deno Kamelus Terima Peserta Jambore Pelayanan Anak dan Remaja Se Klasis Flores

Ruteng –Rombongan Peserta Jambore Anak dan Remaja Se Klasis Flores yang berasal dari Delapan Kabupaten di Pulau Flores di terima secara resmi oleh Pemkab Manggarai,di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai,Senin (3/7/2017) sekitar Pukul 18.30 wita.

Ritus adat Tuak Curu dan Manuk Kapu yang dibawakan Tua adat asal Kampung Ruteng Pu’u Maksimus Antar mengawali penyambutan  kedatangan para peserta Jambore Anak dan Remaja.

Setelah acara ritus adat dilanjutkan dengan pengalungan selendang dan pengenaan topi adat Manggarai kepada utusan peserta dari delapan Kabupaten.

Bupati Manggarai Dr.Deno Kamelus,SH.MH dihadapan peserta Jambore berharap agar kegiatan jambore anak dan remaja ini bisa membangun,membina dan mengembangkan anak dan remaja sehingga bisa tumbuh dalam keberagaman,’’Kita bangun Karakter mereka,Kita bina agar bisa berguna dalam konteks Negara Kesatuan Indonesia,’’Kata Bupati Kamelus.

Menurut Bupati Deno Kamelus Jambore anak dan remaja juga berperan dalam menentukan arah berkembangnya anak dan remaja yang tahu tentang budaya dan keanekaragaman adalah kekayaan bangsa Indonesia,’’Saya kira ini sangat relevan dengan situasi bangsa yang saat ini sedang diuji,sejauh mana keanekaragaman kita hayati,’’Ujar Bupati Kamelus.

Pemerintah Kata Bupati Deno Kamelus tidak memiliki agama,’’Sebagai Bupati,Saya tidak memiliki agama,Saya harus berdiri diatas semua agama.Tapi kalau Pemerintah atau Bupati sudah mulai berpihak,maka kehancuran sebuah bangsa mulai dari situ,’’Jelas Bupati Kamelus.

Bupati Deno Kamelus menambahkan pembinaan anak dan remaja tentunya bisa menjadi jemaat yang baik,disamping memiliki iman,mengimani Tuhan serta mengamalkan Kitab Suci juga dididik menjadi anak dan remaja yang memiliki karakter dan bisa mengaplikasikan ajaran-ajaran agama sehari-hari.

Dibagian akhir sambutanya Bupati Deno kamelus meminta maaf ,apabila sarana dan prasarana terutama di Wae Lengkas tempat kegiatan jambore berlangsung belum bisa terpenuhi.Terutama kesediaan Listrik dan Jalan menuju Wae Lengkas,’’Di Wae Lengkas masih Pakai Genset pasti listriknya macet,apalagi jalan,itu kekurangan kami,untuk itu semua Saya mohon maaf,’’Ungkap Bupati Kamelus.

Ditempat yang sama Pendeta Theres Bukang.S.SI dari Jemaat Imanuel Ruteng kepada Media ini menuturkan peserta yang diutus dari setiap kabupaten sebanyak Dua Puluh orang sehingga jumlah peserta jambore yang diadakan Empat Tahun sekali ini berjumlah Seratus Enam Puluh peserta di tambah pengurus dan Pembina.

Pendeta Theres mengatakan selama kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 4-7 juli ini,yang diutamakan adalah pelayanan anak dan remaja,’’Di Gereja,kami ada program khusus untuk anak dan remaja,dan pertemuannya empat tahun sekali,mereka berkumpul dan berkenalan dengan jemaat yang lain,’’Kata Pendeta Theres.

Sementara untuk kegiatan di Wae Lengkas Kata Pendeta Theres peserta Jambore akan melakukan kegiatan Aku dan Lingkungan dimana anak-anak belajar mengkritisi Ekologi disekitar,kemudian kegiatan Aku dan Alkitab, Aku dan Sahabat,’’Kami akan kunjungi teman-teman beda agama,kami kunjungi Pura, kemudian ke Masjid berkenalan dengan anak-anak Muslim,dan juga ke Katedral Ruteng,untuk berkumpul menyerukan kami sahabat,kami cinta NKRI,’’ Tutup Pendeta Theres.     (aris marsal )

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *