Pemkab Manggarai

Bupati Deno Kamelus ; Rentan Waktu 60 Tahun,Berbagai Perubahan Terus Terjadi di NTT

Ruteng : Peringatan Hari jadi Propinsi Nusa Tenggara Timur ke 60 yang di satukan dengan perayaan HUT Korpri ke 47,hari bela negara ke 70,hari ke setiakawanan sosial dan hari Ibu ke 90,diperingati dengan upacara bendera bertempat di Lapangan Motang Rua Ruteng,Kamis ( 20/12/2018).

Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Manggarai Dr.Deno  Kamelus,SH.MH dan Komandan Upacara Kasubag Humas Polres Manggarai Ipda Daniel Jihu.

Bupati Manggarai Deno Kamelus dalam sambutannya mengatakan peringatan ini adalah agenda penting diakhir tahun 2018 dimana diperingati lima peristiwa sekaligus dalam satu rangkaian acara.

Meski hubungan satu perayaan dengan perayaan lain tidak sangat tampak secara kasat mata,namun peringatan seharusnya dilihat sebagai momentum refleksi tentang pemaknaan peristiwa-peristiwa dalam hidup baik sebagai anggota keluarga,organisasi,masyarakat NTT dan warga negara Indonesia.

Pada tahap berikutnya setiap pemaknaan diharapkan bisa menjadi landasan perilaku pembangunan dihari-hari selanjutnya.

Menurut Bupati Deno Kamelus yang menjadi dasar peristiwa HUT Propinsi NTT ke 60 adalah,dibaginya Propinsi Nusa Tenggara kedalam  tiga daerah Swa Tantra Tingkat 1,yakni Bali,NTB dan NTT melalui UU nomor 64 tahun 1958.

Selanjutnya dalam rentan waktu 60 tahun,berbagai perubahan terus terjadi di Propinsi yang terdiri dari 22 Kabupaten/kota dengan penduduk berjumlah lebih dari 5 juta jiwa.

Beberapa catatan positif berhasil ditorehkan sebagai bukti bahwa proses pembangunan di wilayah NTT berjalan pada jalur yang seharusnya.Sebagai contoh Indeks Pembangunan Manusia NTT terus meningkat dalam beberapa waktu tahun terakhir.

Dari angka 62,67% pada tahun 2015 meningkat 63,13 % pada tahun 2016 dan meningkat lagi menjadi 63,73% pada tahun 2017.Pada saat yang sama Propinsi NTT terus memperjelas identitasnya sebagai wilayah destinasi baru atau New Tourisem Teritori.

Data BPJS menunjukan kunjungan wisatawan di NTT terus meningkat dari 63.499 orang pada tahun 2016 menjadi 93.455 orang pada tahun 2017.Data-data tersebut adalah informasi pembangunan yang layak diapresiasi.Tentunya Propinsi ini tidak bebas dari tantangan-tantangan.

Masih cukup banyak hal yang harus dikerjakan bersama-sama mulai dari pembenahan Infrastruktur,usaha menekan angka kemiskinan dan pengangguran,meningkatkkan kesadaran hidup bersih dan sehat,sampai pada saat mengusahakan kecerdasan literasi.

Setiap tantangan kata Bupati Deno Kamelus akan bisa diatasi jika semua pihak bisa bekerja sama dan sama-sama bekerja keras.

Dengan adanya Gubernur baru,Bupati Deno Kamelus meyakini,akan terus mendorong perubahan di wilayah ini,sepanjang semua terlibat dalam proses pembangunan dalam cara-cara konstruktif berdasarkan Kapasitas dan Kapabilitas masing-masing.

Bupati Deno Kamelus menerangkan hubungan peristiwa HUT propinsi NTT dengan peristiwa lainnya dapat menjadi pengingat bahwa sebagai warga negara kira semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk membawa wilayah ini ke situasi yang lebih baik,terwujudnya masyarakat yang maju,makmur sejahtera,adil dan merata,dan Di Ridhoi Oleh Tuhan Yang Maha  Esa.

Bupati Deno Kamelus juga megingatkan bahwa perwujudan kesetiakawanan dapat dimulai juga dari internal Korpri di Kabupaten Manggarai.

Arahnya adalah ketercapaian pelayanan publik yang maksimal oleh ASN.Pada titik ini kesetiakawanan dibutuhkan agar seluruh anggota Korpri memiliki kesamaan pengetahuan,memiliki standar pelayanan yang sama dan menguasai perangkat-perangkat teknologi informasi sebagai konsekwensi dari Revolusi Industri 4.0 yang membawa perubahan lanskep sosial,ekonomi,dan budaya diseluruh jagad.

Dengan demikian keluarga besar Korpri dapat mewujudkan apa yang disampaikan presiden Jokowi dalam sambutannya memperingati HUT Korpri tanggal 29 November 2018,yakni seluruh jajaran ASN segera memperkuat diri untuk menjadi agen transformasi penguatan SDM kita,menjadi agen transformasi dalam membangun talenta bangsa.

Pada peringatan hari Ibu dengan tema, Bersama Meningkatkan Peran Perempuan dan laki-laki Dalam Pembangunan Ketahanan Keluarga Untuk Kesejahteraan Bangsa.Tema ini berangkat dari kesadaran bahwa kesuksesan pembangunan tidak semata menjadi tanggung jawab laki-laki.

Dalam konteks Propinsi NTT,tema ini kiranya membangkitkan semangat perempuan-perempuan di NTT khususnya di Kabupaten Manggarai untuk semakin berusaha membangun fondasi ketahanan keluarga serta menghapus perasaan Sub Koordinasi yang masih melekat pada masing-masing pribadi.

Peringatan hari Ibu juga sebagai pengingat tentang pentingnya kesetaraan pembagian tugas dan tanggung jawab yang seimbang antara perempuan dan laki-laki mulai lingkup keluarga,masyarakat dan bernegara.

Apel memperingati HUT Propinsi NTT ke 60 tahun 2018 ini di hadiri Sekretaris Daerah Mansetus Mitak,SH,Pimpinan Perangkat Daerah,Asisten Setda,Staf Ahli Bupati,unsur Forkopimda,Tim Penggerak PKK,Tokoh Pemuda,para pelajar,ASN,Kodim 1612,Polres Manggarai,Satuan Pol PP,anggota Pramuka Gudep 2412 Manggarai serta dimeriahkan oleh paduan suara Cantate Domino dengan membawakan lagu-lagu seperti,Bagimu Negeri,Mars Korpri, dan Hymne Hari Ibu.  **arismarsal

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *