Pemkab Manggarai

Bupati Deno Kamelus Paparkan Tiga Prioritas Pembangunan

Ruteng – Bupati Manggarai DR.Deno Kamelus SH.MH,memaparkan tiga program prioritas pembangunan di kabupaten Manggarai pada masa siding III DPRD,tahun dinas 2017,senin ( 16/10/2017),bertempat di gedung utama DPRD Manggarai.

Sidang tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Simprosa Gandut dengan agenda tunggal yakni,pembahasan RAPBD 2018.

Pembukaan Sidang dihadiri Wakil Bupati Drs.Victor Madur,Sekda Mansetus Mitak SH,unsur Forkompimda,Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah,Para Asisten,Staf Ahli Bupati,Para Camat,Ketua TPKK,serta undangan lainya.

Bupati Deno Kamelus dalam sambutannya memaparkan tiga prioritas pembangunan di Kabupaten Manggarai yakni,peningkatan pendapatan petani melalui penerapan pola simantri,peningkatan dan kapasitas infrastruktur jalan,irigasi,air minum bersih,serta percepatan penanggulangan kemiskinan.

Dari tiga prioritas pembangunan tersebut kata Bupati Deno Kamelus menunjukan bahwa masyarakat Manggarai menunggu kerja yang nyata mulai dari proses perencanaan,pelaksanaan maupun saat pengawasan.

Dikatakan,dari tiga prioritas pembangun yang menjadi roh RAPBD 2018 itu,mengingatkan bahwa untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Manggarai salah satunya yakni mengoptimalkan potensi-potensi di bidang pertanian.

Lebih lanjut dijelaskan,kontribusi sektor pertanian merupakan yang paling tinggi dalam membentuk Pendapatan Domestic Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Manggarai yakni,sebesar 24,03% pada tahun 2016.

Hal itu juga ditunjang dengan luas lahan potensial pertanian baik lahan kering maupun lahan basah  yaitu,sebesar 149.554 ha,dengan lahan fungsional sebesar 60.835 ha.

Potensi-potensi tersebut akan terus dioptimalkan demi peningkatan pendapatan petani di wilayah Kabupaten Manggarai.

Sementara itu wakil ketua DPRD Kabupaten Manggarai Simprosa Gandut saat membuka sidang III DPRD menjelaskan,semua pihak harus membangun komitmen bersama untuk melakukan yang terbaik dalam mengelola keuangan daerah yang diawali dengan memperhatikan kondisi riil daerah dan aspirasi yang berkembang ditengah masyarakat,yang belum mendapat dukungan semua pihak dengan memperhatikan skala prioritas.   **(petrik)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *