Pemkab Manggarai

Bupati Deno Kamelus Buka Rakor Tim Inovasi kabupaten & Sosialisasi P2KTD

Ruteng ; Bupati Manggarai Dr.Deno Kamelus,S.H,M.H bertempat di Aula Efata Ruteng,Selasa 25/9/2018 secara resmi membuka kegiatan rapat koordinasi Tim Inovasi dan Sosialisasi Pengelola Peningkatan Kapasitas Desa (P2KTD) tingkat Kabupaten Manggarai.

Dalam sambutannya Bupati Deno Kamelus mengatakan Inovasi adalah sesuatu yang sifatnya pembaharuan,dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan pada semua level.

Dengan kata lain ujar Bupati Deno Kamelus setiap kerja yang didalamnya ada unsur pembaharuan disebut juga inovasi ‘’Bangsa yang maju adalah,bangsa yang terus berinovasi dalam pembangunannya,’’Tutur Bupati Kamelus.

Dijelaskan Bupati Deno Kamelus atas dasar Inovasi tersebut,kabupaten Manggarai telah mengeluarkan sebuah program yang dinamakan Sistem Managemen Pertanian Terintegrasi (SIMANTRI ).

‘’Semua Stekholder dilibatkan dalam Program Simantri,ada Dinas Pertanian,PU & PR,Perhubungan,Perdagangan,Peternakan,semuanya bersinergi.Diharapkan dengan adanya program ini bisa mengubah Kultur masyarakat,selain tanam kopi atau cengkeh masyarakat juga bisa tanam sayur-sayuran,’’Terang Bupati Kamelus.

Sementara itu koordinator pendamping Desa Wilayah V Propinsi NTT,Ir.Angge Kandidatus menjelaskan program pendamping Desa dalam pemanfaatannya dari tahun 2015-2018 dikonsentrasikan pada pembangunan fisik.

Menurutnya pembangunan Desa belum menyentuh secara detail perkembangan ekonomi masyarakat desa,sehingga dibutuhkan Inovasi yang berdampak pada riil perkembangan masyarakat Desa

‘’Dengan adanya Kegiatan ini dapat kami berikan banyak contoh Inovasi pada proses pembangunan di Desa,’’Ungkapnya.

Ditempat yang sama,kepada Media ini Koordinator kegiatan Frans Jebaru mengharapkan agar pelaksana atau Tim Kabupaten mengetahui uraian tupoksi dan arah kebijakan mengapa perlu adanya program Inovasi desa.

Dijelaskannya,adanya program Inovasi desa ini karena perkembangan dana desa yang semakin tahun semakin meningkat ‘’Cenderung penggunaan dana desa hanya pada pembangunan Sarana dan Prasarana,tidak menyentuh langsung kegiatan ekonomi masyarakat,’’Jelas Jebarus.

Dia berharap dengan adanya bursa Inovasi desa,masyarakat atau desa lain bisa melihat Best Praktis di desa lain yang didukung atau mendukung potensi yang ada di desa tersebut.

Ditambahkannya program Inovasi desa ini tidak berjalan sendiri dengan capaian program yang dilaksanakan Kabupaten ‘’Harapannya program kegiatan seperti Simantri dan OPAM juga berintegrasi dan berkesinambungan dengan kegiatan di Desa,outputnya dana Desa yang besar tidak hanya untuk sarana dan Prasarana,tapi juga dominan kepada kapasitas masyarakat melalui produktifitas pertanian,’’Terang Jebarus.

Peserta Rakor sedang mendengarkan pemaparan Materi dari para Narasumber,di Aula Efata Ruteng.   Foto ; Aris

Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Pimpinan OPD terkait,Tenaga Ahli kabupaten,Para camat,Kepala Desa,unsur pengelola Inovasi tingkat desa di Kecamatan,pendamping lokal desa serta pendamping desa di kecamatan.   **(arismarsal)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *