Pemkab Manggarai

Bupati Deno Kamelus Beberkan Program dan Persoalan di Manggarai Kepada Gubernur NTT

Tanggal update: 16 Jan 2019 08:50, oleh: Admin

Ruteng– Bupati Manggarai Dr.Deno Kamelus S.H,M.H membeberkan berbagai program termasuk persoalan-persoalan yang dihadapi kabupaten Manggarai,ketika beraudiens dengan Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat,S.H,M.Kn di Aula Nucalale kantor Bupati Manggarai,Rabu (9/1/2019).

Bupati Deno Kamelus juga menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Gubernur bersama Dirjen Anggaran propinsi NTT kepada Pemkab Manggarai atas prestasinya sebagai kabupaten penyalur DAK tahap ke tiga terbaik “Kerja-kerja pembangunan yang Kami lakukan tidak dimaksudkan untuk mendapat penghargaan,tetapi apa yang Kami lakukan ternyata diberi apresiasi,”Ujar Bupati Kamelus.

Penghargaan ini kata Bupati,tentunya bisa memotivasi untuk bekerja lebih baik dalam rangka membangun Indonesia,NTT dan khususnya Kabupaten Manggarai.

Berkaitan dengan program-program di tahun 2019 Bupati Deno Kamelus menjelaskan Kabupaten Manggarai mempunyai program prioritas antara lain,menurunkan angka kemiskinan secara signifikan melalui program Sistim Pertanian Terintegrasi (Simantri).Dengan program ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan para petani.

Selanjutnya pembangunan Infrastruktur yang berkualitas dan merata dan program ini tentunya mendukung juga pengembangan pariwisata.

Bupati Deno Kamelus menerangkan Khusus berkaitan dengan kesepakatan Gubernur dengan para Bupati tanggal 23 Oktober 2018 lalu di Aston Kupang tentang penurunan angka kemiskinan serta tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat,propinsi dan kabupaten dalam upaya perbaikan rumah tidak layak huni.

Secara rinci diutarakan,dari total jumlah rumah 61.470,sebanyak 8.64 rumah belum diperbaiki dan tidak layak huni atau sebesar 13%.

Bupati Deno Kamelus menjelaskan dari APBD Kabupaten tahun 2019 juga dianggarkan 274 rumah,sedangkan bantuan pemerintah Pusat dan swadaya Pemerintah Propinsi sudah ada informasi meski angka pasti belum didapatkan.

Lebih lanjut dijelaskan,dari 145 desa di Manggarai belum termasuk kelurahan,tiap desa juga menganggarkan dari ADD sebanyak masing-masing 10 rumah.

Dalam dua tahun terakhir rata-rata 1500  hingga 1800 rumah diperbaiki sehingga total tahun 2017 ada 30.000 rumah yang diperbaiki “Diharapkan tahun 2021 angka 13% atau 8.64 rumah akan menjadi Zero,”Terangnya.

Sementara itu lanjut Bupati Deno Kamelus dari 61.470 rumah yang sudah berlistrik,sebanyak 25.131 rumah atau 40,88% sudah teraliri listrik dan hampir 60% yang belum teraliri listrik.

Di tahun 2019 kata Bupati Deno Kamelus APBD Juga mengalokasikan penyambungan Instalasi listrik gratis kepada keluarga sangat miskin sebanyak 600 rumah “Kami terjemahkan lebih konkrit apa kontribusi Kabupaten dalam kaitan penurunan angka kemiskinan di lihat dari indikator-indikator pemenuhan kebutuhan rumah dan listrik,”Paparnya.

Dibidang tata kelola pemerintahan untuk APBD 2019 pemerintah kabupaten Manggarai telah menerapkan E-Planning dan E-budgeting dan bekerja sama dengan kabupaten Batang Jawa Tengah atas rekomendasi KPK.

terkait E-Planning dan E-budgeting juga merupakan penilaian KPK karena kabupaten Manggarai merupakan salah satu kabupaten yang di supervisi secara terus menerus oleh KPK dengan 8 indikator.

Hasil penilaian KPK di tahun 2018 kabupaten Manggarai mendapat penilaian ke dua sebagai kabupaten yang konsisten menerapkan upaya pencegahan korupsi setelah kabupaten Belu.

Dibagian lain laporannya,Bupati Deno Kamelus menerangkan di tahun 2019 pemkab Manggarai juga akan membiayai 10 orang dokter dengan biaya 1 orang sebesar 50 juta rupiah.Diharapakan selesai kuliah dokter-dokter ini bisa mengabdi di Kabupaten Manggarai.

Selain membiayai ke 10 orang dokter,pemkab juga akan membiayai 5 orang ke Akademi Agraria Jogyakarta selama 1 tahun untuk membantu Badan Pertanahan Manggarai yang hingga kini masih kekurangan tenaga juru ukur.

Pada kesempatan tersebut Bupati Deno Kamelus juga melaporkan kondisi Jalan dari Ruteng menuju Iteng.Meski sudah ada SK Gubernur,jalur Ruteng- Iteng pindah jalur dari simpang Cumbi-Golo Cala-Iteng.

Untuk itu Bupati Deno Kamelus meminta bantuan pemprof NTT untuk memperhatikan jalur Ruteng-Golo Cala yang rusak berat.

Diakui Bupati Deno Kamelus ada anggaran sebesar 6 miliar lebih untuk pembangunan jalan Ruteng-Iteng,diharapkan sebagian diperuntukan untuk jalur Ruteng-Golo Cala dan sebagian lagi untuk jalur Simpang Cumbi-Golo Cala-Iteng.   (ars) 

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *