Pemkab Manggarai

Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Serahkan Bantuan Sembako Bagi Pelaku Perjalanan di Kecamatan Wae Ri’i

Ruteng – Bupati Manggarai Dr. Deno Kamelus, S.H.,M.H. bersama Wakil Bupati Manggarai Drs. Victor Madur menyerahkan bantuan sembako bagi para pelaku perjalanan yang datang dari daerah terpapar covid 19 di kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai, Senin (11/5/2020).

Bupati Deno Kamelus membagikan sembako di 11 Desa, di antaranya Desa Ranaka, Wae Ri’i, Longko, Golo Mendo, Bangka Jong, Golo Cador, Golo Ling, Compang Ndehes, Benteng Poco, Poco, dan Ndehes, dengan jumlah 241 orang.

Sementara itu Wakil Bupati Manggarai Victor Madur, membagikan sembako di 7 Desa lainnya, antara lain di Desa Bangka Kenda, Satar Ngkeling, Wae Mulu, Ranggi, Golo Watu, Golo Wua, dan Lalong, dengan jumlah pelaku perjalanan sebanyak 186 orang.

Dalam arahannya, Bupati Deno Kamelus mengatakan, penyerahan bantuan sembako tersebut adalah bantuan darurat bagi warga yang datang dari daerah terpapar covid 19.

Selain membagi sembako, Bupati Deno juga mau memastikan warga yang datang dari daerah terpapar covid 19, telah mematuhi protokol kesehatan dengan mengisolasi diri selama 14 hari di rumah masing-masing, tidak ke mana-mana dan selalu menggunakan masker. “Semua orang yang datang dari daerah terpapar covid 19 memiliki potensi menyebarkan virus corona. Virus corona ini bisa di bawah oleh orang-orang yang kelihatan sehat, tetapi bisa saja menyebarkan kepada orang di sekitar atau istilahnya Orang Tanpa Gejala (OTG),” ungkapnya.

“Saudara-saudara yang datang dari daerah terpapar covid 19 meski sudah isolasi diri 14 hari, tetap waspada. Jika ada gejala-gejala klinis langsung disampaikan kepada petugas medis,” ujarnya. Selain itu kata Bupati Deno, kehadiran pemerintah untuk memastikan dan melihat langsung kerja dari gugus tugas yang ada di desa dan kecamatan dalam upaya menangani penyebaran covid 19.

Dalam arahannya, Bupati Deno juga mensosialisasikan bantuan yang akan diberikan pemerintah kepada warga yang terdampak covid 19, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) sehingga tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Dijelaskan Bupati Deno, warga masyarakat yang akan menerima BLT covid 19, adalah warga yang sama sekali belum mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako.

Kemudian lanjut Bupati Deno, warga yang diutamakan mendapat BLT terkait covid 19, warga yang menyandang status janda, lansia duda dan warga yang sudah berkeluarga namun belum menikah juga akan di data untuk mendapatkan bantuan.

Dikatakannya, bagi warga yang sudah mendapatkan BLT covid-19 dari pemerintah pusat tidak boleh mendapatkan bantuan dari pemerintah Provinsi, Kabupaten maupun desa. “Kalau ada warga yang tidak dapat bantuan pusat, kita kasih dengan bantuan provinsi. Kalau masih ada yang tidak dapat dari provinsi, kita bantu dari kabupaten dan desa, yang nilainya sama 600.000 ribu rupiah selama 3 bulan,” jelasnya.

Salah seorang warga penerima bansos di Desa Ranaka, Ermelinda Jelimung kepada media ini, mengaku senang dengan bantuan dan kepedulian pemerintah, “saya hanya bisa bilang terima kasih atas bantun pemerintah bagi kami warga yang datang dari daerah terpapar covid- 19,” ungkapnya.

Ermelinda mengatakan, ia bersama warga lain yang datang dari daerah terpapar covid 19 di desa Ranaka, sudah menjalankan protokol kesehatan pemerintah dengan isolasi diri atau tetap berada di rumah selama 14 hari.

Ketua DPRD Manggarai Matias Masir pada kesempatan yang sama menuturkan, kehadiran pemerintah dan unsur Forkopimda, tidak hanya memberikan bantuan sembako terutama bagi warga dari daerah terpapar covid 19, namun juga memberikan pemahaman tentang dampak covid 19 kepada masyarakat , “saya hadir selain pastikan sembako tepat sasaran, juga mau sampaikan tentang bahaya virus corona,” katanya.

Ketua DPRD membagikan sembako di Desa Ranaka

Matias Masir kembali menegaskan, bantuan ini adalah perintah undang-undang, tidak ada kaitannya dengan politik. “Sekali lagi saya tegaskan bantuan tidak ada kaitan dengan politik. Saya sebagai ketua DPRD mendukung langkah-langkah pemerintah,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Dandim 1612 Manggarai Letkol Rudi Markiano Simangunsong mengatakan, Negara hadir dan peduli kepada warga yang terdampak covid 19. “Kami ini adalah representasi Negara. Persoalan yang dihadapi warga, Negara pasti hadir, untuk itu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, masyarakat tinggal ikuti saja,” katanya.

Hadir dalam pembagian sembako tersebut anggota DPRD Provinsi NTT Yenny Veronika, anggota DPRD Manggarai dapil Wae Ri’i Fabianus Abu, Camat Wae Ri’i Marselinus Berahi, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Lodovikus D. Moa, para kepala desa serta unsur Forkopimca se Kecamatan Wae Ri’i. (ars)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *