Ruteng ; Bupati dan Wakil Bupati Manggarai DR.Deno Kamelus,SH.MH dan Drs.Victor Madur memenuhi janji politiknya pada Pilkada 2015 lalu dengan berkantor di Desa.
Kali ini Wilayah Kelurahan Wangkung di Kecamatan Reok menjadi tempat ke dua berkantor di Desa setelah Desa Koak di Kecamatan Satar Mese beberapa bulan lalu. Bupati Deno Kamelus dan Wakil Bupati Victor Madur berkantor Selama dua hari sejak Jumat hingga Sabtu ( 1-2/7/2016 ).
Tiba di Kelurahan Wangkung pukul 12.00 wita rombongan Bupati dan Wakil Bupati langsung disapa seremoni adat manuk kapu dan tuak curu oleh warga setempat kemudian diarak menuju aula Stasi Wangkung untuk beramah tamah dengan masyarakat setempat.
Dalam sambutanya di hadapan warga Wangkung Bupati Deno kembali menegaskan berkantor di Desa dalam rangka melihat semua kegiatan dan program dapat berjalan efektif.
Menurut Deno berkantor di Desa salah satu cara untuk memastikan program dan kegiatan pemerintah dari pusat hingga ke desa harus efektif. Dirinya menambahkan program yang efektif adalah program yang mampu menyelesaikan persoalan secara nyata dan konkrit, ’’Kalau bicara tentang program,berarti bicara tentang isi kegiatan untuk menyelesaikan soal,’’ kata Deno.
Setelah beramah tamah Bupati Deno di dampingi Camat Reok Drs.Kanisius Tonga dan Lurah Wangkung Jeratu Valentinus turun langsung melihat dan mendengar keluhan warga,di antaranya persoalan bantuan sosial yang tidak tepat sasaran, ketersediaan air minum, sanitasi serta infrastruktur jalan.
Salah seorang Ibu bernama Teresia Mbimbu berusia 72 tahun yang di tinggal mati suami, ketika dikunjungi Bupati Deno mengeluhkan bantuan yang diberikan pemerintah tidak sampai ke tangannya,’’Pa Bupati selama ini Saya tidak dapat apa-apa,hanya raskin saja, bantuan lain belum dapat,’’keluh Teresia. Teresia yang sehari-hari bekerja menjual kayu api ini berharap pemerintah bisa memberikan bantuan hanya kepada warga yang tidak mampu.
Bupati Deno kemudian berjalan kaki dari dusun ke dusun melihat rumah warga yang tidak layak huni untuk secepatnya diberikan bantuan ,’’Banyak rumah warga yang tidak layak ditinggali, itu harus prioritas diberikan bantuan,’’ ungkap Bupati Deno.
Eduardus Abit mewakili masyarakat Poco dan Nggorang di kelurahan Wangkung menyerahkan tanah seluas 2 ha kepada Pemkab Manggarai untuk dibangun SLTP. Warga beralasan banyak anak-anak mereka harus sekolah ke Reo dengan biaya transportasi yang mahal, ’’ Anak-anak kami harus bayar angkutan lagi ke Reo, kalau di sini ada sekolah lebih baik, makanya kami akan serahkan tanah di sini ke Pemerintah untuk di bangun sekolah,’’ ujar Eduardus.
Sementara itu salah seorang warga wangkung Adrianus harum ditemui Media ini mengatakan kegiatan berkantor di Desa yang digagas Pasangan Deno-Madur sangat positif. Namun menurut Harum kegiatan ini harus mempunyai dampak bagi masyarakat, ’’Harus ada tindak lanjut dari Pemerintah dari kegiatan berkantor di Desa ini,’’ kata Harum.
Bertanya : Bupati Deno Kamelus menanyakan langsung kepada Ibu Teresia Mbimbu
tentang bantuan sosial dari Pemerintah. Foto : Aris
Sebelumnya Bupati Deno Kamelus Melakukan Inspeksi mendadak (sidak ) di dua Tempat pelayanan kesehatan yakni Puskesmas Watu Alo dan Polindes Wangkung. Di dua tempat tersebut Bupati berpesan agar mengutamakan kepentingan warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan,’’Kerja dengan hati,kalau kita kerja dengan hati pasti Tuhan kasih berkat untuk kita,’’ ujar Deno.
Sementara sore hari bertempat di Islamic Center, Bupati dan wakil Bupati, para kepala SKPD dan rombongan buka puasa bersama umat Muslim yang dihadiri Ketua MUI kecamatan Reo H.Husein Alkatri, Dandim 1612 manggarai Letkol.Kav.Imron Rozadi serta ratusan umat Muslim di Reo. *** (ars)
Bincang : Bupati Deno Kamelus sedang berbincang dengan salah seorang pedagang
Di Pasar Reo. Foto : Aris