Pemkab Manggarai

BTS Induk Manggarai Raya Mulai Dikerjakan, Bupati Nabit Lakukan Peletakan Batu Pertama

RUTENG – Base Transceiver Sation (BTS) POI Ruteng sebagai BTS induk wilayah Manggarai Raya (Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur) mulai dikerjakan. Peletakan batu pertama pembangunan BTS yang terletak di kompleks SMPN 5 Langke Rembong itu oleh Bupati Maggarai, Heribertus G.L.Nabit, Kamis (10/06).

Bupati Nabit dalam sambutannya mengapresiasi pembangunan BTS ini. Prasarana telekomunikasi ini sebagai salah satu bukti perhatian pemerintah pusat melalui kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). “Saya mau katakana bahwa pemerintah RI yang menjaga keutuhan NKRI ini tidak pernah tutup mata. Hanya soal waktu saja terhadap kebutuhan-kebutuhan kita di daerah”, katanya.

Bupati Nabit mengatakan, pembangunan parasarana telekomunikasi BTS mesti membawa dampak positif bagi semua elemen yang ada di daerah ini termasuk lembaga-lembaga pendidikan. “Teknologi di masa pandemic corona seperti sekarang ini menjadi sangat penting dan sangat membantu proses belajar mengajar di sekolah,” kata Bupati Nabit.

Namun menurut Bupati Nabit, kemajuan bidang telekomunikasi saat ini bukan saja membawa dampak positif tetapi juga dampak negatif bagi kehidupan masyarakat. Dampak negatif terjadi apa bila masyarakat menyalahgunakannya.”Misalkan kita dapat BLT namun kita gunakan untuk beli pulsa dan pulsa itu hanya habis untuk nonton video yang tak ada gunanya. Jelas secara ekonomis rugi kan?” tandasnya.

Bupati Nabit berharap pembangunan BTS ini juga mesti meransang tumbuhnya kreatifitas dan aktifitas ekonomi masyarakat. Hal ini sejalan dengan program pemkab Manggarai yang tengah menggalakan ekonomi kreatif. “Kita hasilkan produk, kemudian produk itu kita pasarkan secara online di internet.Teknologi yang membuat kita sejahtera seperti itu,” kata Bupati Nabit.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai, Dra. Venidiana Wanggut dalam sambutannya mengatakan, pembangunan BTS ini hasil kerja sama dengan Kemenkominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI). Kriteria pembangunan BTS, selain di wilayah 3 T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) juga atas usulan pemerintah daerah.

Kadis Veni menyebut, sejak tahun 2020 lalu BAKTI telah membangun 1 unit BTS 4G di kabupaten Manggarai tepatnya di desa Robek kecamatan Reok. Sementara tahun ini dialokasikan sebanyak 32 BTS yang tersebar pada 32 desa/kelurahan di 7 kecamatan. Lokasi pembangunan telah disurvey oleh BAKTI melalui Fiberhome Telkominfra MTD selaku mitra BAKTI.

Menurut Kadis Veni, BTS POI Ruteng terkategori BTS Induk untuk seluruh wilayah Manggarai Raya. BTS ini berfungsi mengkover seluruh BTS BAKTI di wilayah Manggarai raya. “Peletakan batu pertama hari ini merupakan rangkaian awal dalam membangun BTS serupa di seluruh desa/kelurahan pada 7 kecamatan di kabupaten Manggarai yang selama ini belum terlayani signal 4G,” katanya.

Kadis Veni berharap dengan pembangunan BTS ini seluruh masyarakat di wilayah kabupaten Manggarai bisa menikmati akses internet dengan kualitas 4G. Kecuali itu, teknologi telekomunikasi ini dimanfaatkan secara positif dan kreatif demi kemajuan bersama. ***(YOGA)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

thirteen + 2 =