Ruteng, Diskominfo Manggarai – Pemerintah Kabupaten Manggarai secara resmi me-launching Aplikasi Sistim Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), pada Kamis (16/05/2024), di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai. Launching dilakukan langsung oleh Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit S.E., M.A.
Launching Aplikasi SRIKANDI yang dihadiri admin SRIKANDI dari seluruh Organisasi Peangkat Daerah Lingkup Pemkab Manggarai juga dihadiri para nara sumber Pejabat Fungsional Arsip Nasional RI (ANRI) antara lain Geza Surya Pratiwi, S.S, Taufik Ismail S. Kom, yang sebelumnya telah menyampaikan materi dalam pelaksanaan Bimtek Aplikasi SRIKANDI.
Launching ditandai dengan Bupati Manggarai menempelkan tangan pada layar monitor, yang didampingi oleh Sekda Jahang Fansi Aldus, dan Direktur Kearsipan Daerah Arsip Nasional RI Rudy Anton S.H. M.H.
Bupati Manggarai dalam sambutanya menjelaskan, Pemkab Manggarai berniat melangkah maju. “Selama tiga tahun mungkin kita tidak bergerak cepat, tetapi kita pastikan kita harus bergerak maju selangkah demi selangkah. Dengan adanya aplikasi SRIKANDI ini, jam kerja kita semakin fleksible, artinya selama 24 jam itu kita masih bisa terima instruksi, saran dan lainya.” katanya.
“Yang namanya komitmen ya kita harus rubah cara berpikir, ujungnya adalah adanya pelayanan yang lebih cepat, terhadap sebuah masalah harus ada solusi yang lebih cepat pula. Lambat memberi respon sudah tidak ada ruang lagi, karena media begitu cepat berkembang saat ini. Kalau kita tanya terus, ini menjadi bagaian dari kebutuhan kita semua, aplikasi surat menyurat itu sebuah kebutuhan, “ ujarnya
Dengan adanya aplikasi SRIKANDI, kata Bupati Hery akan mempercepat banyak hal. Artinya yang dilakukan hari ini adalah untuk menunjukan sisi-sisi kecil kepada masyarakat bahwa Pemerintah Kabupaten Manggarai sedang bergerak maju.
Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah Arsip Nasional RI Rudy Anton S.H. M.H menjelaskan keberhasilan sebuah aplikasi, dua saja kuncinya, yakni komitmen dari pimpinanya, berikutnya adalah konsistensi di level pelaksanaanya. “Kehadiran Pa bupati pada acara ini merupakan bentuk dukungan yang sangat luar biasa untuk aplikasi SRIKANDI ini,” ujarnya.
Ketika bertransformasi dari manual ke elektronik kata Rudy diperlukan dukungan yang tinggi dari pemimpin suatu daerah. Kalau aplikasi SRIKANDI ini tidak berjalan optimal di daerah termasuk Manggarai, maka hal itu juga akan berdampak pada program smart city, sebab pemanfaatan aplikasi SRIKANDI ini juga menunjukan bahwa pemerintahan suatu daerah sudah modern atau tidak.
“Kita bicara tertib arsip, kita tentu telah bekerja, telah melaksanakan program unggulanya, hal ini akan terekam semuanya di arsip, arsip itu pilihanya dua, akan musnah atau ada di depo dinas kearsipan dan perpustakaan,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Manggarai, Gabriel P. A. Tjankoeng S.H, dalam laporan yang dibacakan oleh Sekertaris Dinas menjelaskan, aplikasi SRIKANDI merupakan aplikasi yang diluncurkan Pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
Dalam rangka penggunaan aplikasi srikandi tersbut, Pemkab Manggarai sudah melakukan berbagai persiapan yang menjadi komponen utama penggunaan aplikasi SRIKANDI.
Menurut dia, penerapan aplikasi SRIKANDI, sebagai bagian integral dari pelayanan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Hal ini dilakukan dilakukan semata-mata untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Selain itu dapat memangkas biaya dan waktu, memberantas korupsi pelayanan, serta mewujudkan proses kerja yang efisien dan efektif.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, para Camat, para Asisten Setda, serta undangan lainya. (Petrus M. Nasrani/MC Kab Manggarai)