Pemkab Manggarai

5 Unit Ambulans Transport: Penanganan Medis Awal dan Rujuk Gratis Bagi Masyarakat Manggarai

Siaran Pers HumasPro. RUTENG. Kamis (03/11/2016)

Dalam upaya meningkatkan pemberian layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan anak,  Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai melakukan terobosan baru dengan menyiapkan 5 unit mobil ambulans transport yang dilengkapi dengan peralatan medis.

Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, SH, MH, dan Drs. Victor Madur, bersama Sekretaris Daeràh Kabupaten Manggarai, Manseltus Mitak, SH, melihat langsung kondisi kelima unit kendaraan tersebut, hari ini Kamis (03/11), pukul 09.00 WITA, bertempat di halaman Kantor Bupati Manggarai.

Kadis Kesehatan Kabupaten Manggarai, dr. Yulianus Weng, menjelaskan bahwa kehadiran lima unit ambulans transport bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Manggarai. 

“Mobil ini berfungsi untuk mengangkut setiap rakyat Manggarai yang membutuhkan pelayanan kesehatan dari desa menuju rumah Sakit”, tuturnya saat diwawancarai.

“Rencana kita tahun depan, warga yang dirujuk akan diangkut secara cuma-cuma. APBD yang akan menyiapkan biaya untuk sopir dan dua petugas medis. Siapa yang dirujuk, akan dirujuk secara cuma-cuma menggunakan kendaraan ini”, lanjutnya.

“Kendaraan ini dilengkapi dengan tabung oksigen, standar infus, alat tensi, alat penyedot lendir untuk anak-anak, kotak P3K, tempat tidur pasien, alat untuk menggotong pasien bila lokasi rumahnya tidak dapat dijangkau ambulans, kursi untuk keluarga pasien, dan peralatan pendukung bagi petugas medis”, lanjutnya.

“Dengan menggunakan kendaraan ini, tindakan medis tidak menunggu di rumah sakit, sementara dirujuk, perawatnya bisa melakukan tindakan medis pertama di ambulans ini”, katanya.

Lebih jauh dr. Weng menjelaskan bahwa ke lima unit ambulans ini rencananya diperuntukkan untuk lima puskesmas rawat inap yakni Puskesmas Narang Kecamatan Satarmese Barat, Puskesmas Wae Kajong Kecamatan Reok Barat, Puskesmas Reo Kecamatan Reo, Puskesmas Pagal Kecamatan Cibal dan Puskesmas Langke Majok Kecamatan Satarmese Utara.

“Untuk Narang, diharapkan bisa merujuk pasien yang dari Dintor dan Iteng. Di Wae Kajong bisa merujuk pasien dari Wae Kajong, Loce dan sekitarnya. Kemudian di Reo yang banyak pasien rujukan. Selain wilayah Reo, juga bisa membantu teman-teman dari Manggarai Timur, Dampek itu sering. Lalu di Pagal bisa melayani Wae Codi dan Bea Mese. Sedangkan yang terakhir di Langke Majok bisa juga melayani pasien yang dari Ketang”  tuturnya.

“Mereka selalu stand by setiap saat. Selama ini kan begini, orang sering merujuk pakai bemo, di jalan tidak bisa bikin apa-apa. Nah, dengan adanya ini (ambulans tranport), dirujuk dengan ini, keluarga tidak usah pikir lagi biayanya dari mana, secara gratis di bawa ke rumah sakit”, katanya.

“Walaupun ditempatkan di puskesmas rawat inap, kendaraan ini melayani lintas kecamatan dan nanti dimana saja orang hendak merujuk, kendaraan ini bisa melayani. Mobil ini tidak stand by di puskesmas, minimal satu dua hari dia musti jalan, siapa tau waktu jalan ada orang yang mau rujuk, dia bisa bawa ke rumah sakit”, lanjutnya.

Pengadaan mobil ambulans transport, dilakukan melalui sistem E-Catalog dan bersumber dari Dana DAK 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai.

Bupati Manggarai, di sela-sela peninjauan,berpesan agar kendaraan ini harus dijaga dengan baik. “Suatu ketika saya ke puskesmas, saya berkunjung ke desa, saya pasti periksa semua ini. Inventaris semua barang yang ada dalam kendaraan ini. Buat checklist agar tidak ada peralatan kesehatan yang hilang”, tuturnya.

Selain itu , Bupati Manggarai meminta Kepala Dinas Kesehatan untuk memberikan pelatihan bagi para sopir yang akan mengemudikan kendaraan ini sehingga tidak ada kendala saat pengoperasian peralatan.

(Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Manggarai)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *