Pemkab Manggarai

495 Peserta Kembali Bersaing Tes SKB di Manggarai.

Tanggal update: 08 Dec 2018 22:34, oleh: Aris

Ruteng– Sebanyak Empat Ratus Sembilan Puluh Lima (495) peserta yang lolos Passing Grade maupun perengkingan yang ditetapkan Pansel Pusat,kembali mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB),Kamis (6/12/2018) dan Jumat (7/12/2018) bertempat di Gedung Olah Raga Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai.

Para paserta tersebut terdiri dari 66 peserta yang lolos Passing Grade (Nilai Ambang Batas) dan 429 peserta yang diambil dari sistem perengkingan.

Peserta yang mengikuti tes dihari pertama dibagi ke dalam V sesi dan hari kedua dibagi kedalam IV sesi.

Pada tes hari pertama dari 275 peserta yang akan mengikuti tes,terdapat 3 peserta tidak hadir sehingga total peserta yang ikut tes SKB sebanyak 272 peserta.

Sementara di hari kedua dari 220 peserta yang terdaftar di panitia terdapat empat peserta tidak hadir sementara 216 lainnya mengikuti tes.Total yang tidak mengikuti tes SKB 7 peserta.

Salah seorang Panitia seleksi Daerah Elsi Nganta mengaku,panitia tidak mengetahui ketidak hadiran para peserta ini.

Bahkan kata Elsi Nganta,ada beberapa peserta yang harus di jemput dan di telephon panitia untuk mengikuti ujian “Ada yang rumahnya di langgo,peserta ini terpaksa kami jemput untuk datang ujian, kemudian datang.Sementara seorang peserta dokter di telphon panitia,tapi yang bersangkutan tidak mau ikut tes,”Ungkapnya.

Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Manggarai Drs.Theodorus Taram mengatakan tidak seperti tes SKD,penilaian pada tes SKB berbeda,dimana tiap peserta tidak dibebankan dengan nilai Passing Grade (Nilai Ambang Batas).

Pada Tes Seleksi Kompetensi Bidang,bobot nilai peserta diambil 40% nilai SKD dan 60% dari nilai SKB ” Kalau tes SKD,peserta harus capai Passing Grade atau nilai Ambang Batas,namun tes SKB ini tidak seperti itu,peserta merebut nilai sebanyak mungkin dari 100 soal yang disiapkan,baru kemudian nilai SKD dan SKB peserta diakumulasi,40 persen untuk SKD dan 60 persen untuk SKB,”Ujar Taram.

Pantauan Media ini,meskipun tidak seramai pada pelaksanaan tes SKD beberapa waktu lalu yang begitu banyak menyita perhatian keluarga peserta maupun masyarakat luas,pada tes SKB ini antusias masyarakat dan keluarga nampak berkurang.Terlihat dari kursi-kursi yang di siapkan panitia di GOR Ruteng tidak semuanya terisi.

Salah seorang Ibu yang enggan disebutkan namanya mengatakan,Ia datang memberikan suport kepada anaknya yang kebetulan di panggil dalam perengkingan tes CPNSD ini.

Dirinya berharap anaknya bisa lolos pada tes SKB ini,meskipun Ia hanya bisa melihat nilai anaknya dari layar lebar yang di siapkan panitia “Apapun hasilnya,itu yang terbaik.Tidak lulus juga Kita syukuri,mungkin belum jalannya disini,Toh Pemerintah juga sudah bijaksana panggil mereka-mereka yang ada di perengkingan ini,”Katanya.  *arismarsal

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *