Pemkab Manggarai

20 Warga Manggarai Terkena Filariasis

RUTENG – Sebanyak 20 orang warga di Manggarai terkena penyakit kaki gajah atau Filariasis. Pencanangan pencegahan penyakit itu oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Manggarai, Manseltus Mitak, SH dilaksanakan Senin (03/10) di halaman kantor Bupati Manggarai.

Kepala Dinas Kesehatan Manggarai, dr. Yulianus Weng, M.Kes kepada media ini mengatakan,Kabupaten Manggarai  termasuk salah satu daerah endemis filariasis di NTT. Hingga kini tercatat ada 20 warga Manggarai yang terserang filariasis. Para penderita tersebar di  kecamatan Satar Mese Barat, Satar mese, Rahong Utara, Ruteng dan Kecamatan Reok. Penderita terbanyak berada di kecamatan Reok sebanyak 13 orang.

Menurut dr Weng, filariasis pada 20 penderita ini sudah memasuki tahap kronis yaitu lumpuh permanen. Pihaknya telah  memberikan obat kepada penderita untuk mencegah penularan kepada warga lainnya. Sementra untuk penyembuhan hanya bisa dilakukan melalui operasi di Bali.

Weng menambahkan,penyakit kaki gajah bisa dicegah dengan menjaga lingkungan yang bersih. Paslanya penularan penyakit ini melalui nyamuk jenis apa saja. Pencegahan juga melalui pemberian obat kepada seluruh warga umur 2 sampai 71 tahun.

Sementara Sekda Manggarai, Manseltus Mitak, SH mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi pelopor dalam menjaga lingkungan yang bersih. Pasalnya filariasis bisa dicegah dengan menjaga lingkungan yang bersih. Kepada para petugas kesehatan diminta memberikan penjelasan sesederhana mungkin kepada masyarakat terutama di pedesaan tentang penyakit filariasis.

Pemkab Manggarai pada Senin (03/10) secara resmi mencanangkan pencegahan dan pemberantasan filariasis. Targetnya hingga 2020 Manggarai akan bebas dari penyakit kaki gajah. Pencanangan ditandai dengan minum obat bersama ribuan ASN lingkup Pemkab Manggarai. ***(YOGA)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *