Pemkab Manggarai

16 Ribu Lebih KK di Manggarai Belum Miliki Jamban

RUTENG – Enam belas ribu lebih Kepala Keluarga (KK) di Manggarai belum memiliki jamban pribadi. Dinas Kesehatan kabupaten Manggarai terus membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya jamban. Hal itu disampaikan Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesahatan Kabupaten Manggarai, Maria Yasinta Aso kepada media ini di Ruteng belum lama berselang.

Yasinta mengatakan, warga yang belum memiliki jamban pribadi di Manggarai saat ini berjumlah 16.687 KK . Ribuan KK ini masih nebeng ke jamban milik tetangga ketika hendak membuang hajatan. Kecuali itu sebanyak lima ribuan KK masih menggunakan WC yang belum layak  berupa WC cemplung dan plengsengan.

Menurut Yasinta, sejauh ini dinas kesehatan tidak menyediakan anggaran untuk pembangunan jamban masyarakat. Pihaknya hanya mensuplay data kepada para kepala desa dan Dinas Perumaha Rakyat.

Yasinta menjelaskan, tahun lalu pihaknya telah menyerahkan sertifikat Open Defecation Free (ODF) kepada Dinas Perumahan Rakyat Kabupaten Manggarai. Sertifikat ini menjadi salah satu dokumen penting untuk usulan dana DAK fisik bantuan perumahan dari pusat. “Sementara bagi para kepala desa diharapkan bisa difasilitasi pembangunan jamban warga melalui dana desa,” kata Yasinta.  

Dinas Kesehatan jelas Yasinta, melalui para tenaga sanitarian di setiap Puskesmas terus gencar membangun kesadaran masyarakat  agar tidak membuang air besar di sembarang tempat. Dari perubahan prilaku diketahui dari 171 desa dan kelurahan di Manggarai per 28 Desember 2020 sudah 100 persen bebas dari buang air besar sembarangan. “Dari tahun ke tahun ada peningkatan tangga sanitasinya, kesadaran masyarakat meningkat, jumlah jamban baru juga terus meningkat,” terang Yasinta.(***YOGA)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *