Ruteng, Kominfo-Mewakili Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E.,M.A ,Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Drs.Yoseph Jehalut menghadiri puncak acara Congko Lokap Mbaru Gendang (rumah adat) Lenteng, bertempat di gendang Lenteng kecamatan Rahong Utara, Rabu 21 Agustus 2024.
Didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah dan para kepala bagian, diantaranya Kadis Pariwista dan Kebudayaan Alo Jebarut, Kabag Prokopim Hipolitus Kori, Kabag Umum Aris Beka, Kabid KIP Kominfo Metodius Santosa Jemat serta Camat Rahong Utara, kedatangan rombongan disambut tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat dengan seremoni adat tuak curu dan manuk kapu.
Saat menyampaikan sambutan, mewakili pemerintah kabupaten Manggarai, Kadis PMD Yoseph Jehalut menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih untuk penyelenggaraan acara puncak congko lokap yang berlangsung.
Selain itu mewakili Bupati Manggarai, Kadis PMD juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Beliau karena di saat yang bersamaan harus ke luar daerah untuk sebuah urusan.
Kadis PMD mengatakan, acara adat Congko Lokap adalah sebuah sejarah atau moment yang sangat penting untuk diingat sepanjang masa, karena apa yang dibuat hari ini belum tentu terjadi lagi pada 25 tahun, 50 tahun atau bahkan 100 tahun mendatang.
Kadis PMD menuturkan, yang terjadi pada hari ini adalah sebuah ajaran, sebuah komitmen bersama untuk memberitahukan kepada anak cucu dan anak muda kita hari ini, bahwa apa yang dibuat hari ini adalah sebuah moment yang bersejarah “Karena disadari penting oleh kita orang Manggarai, oleh semua yang hadir pada hari ini. segala sesuatu yang kita dendang melalui lagu itu sebenarnya doa kita orang Manggarai. Tentunya ada harapan dari doa-doa yang kita sampaikan, yakni sebuah rahmat “ujarnya.
Mewakili pemerintah kabupaten Manggarai Ia juga menyampaikan harapan agar semangat kebersamaan dan kekeluargaan terus terjalin dengan baik di hari-hari mendatang, khususnya bagi warga di gendang Lenteng “Semangat persaudaraan dan kekeluargaan yang dibangun, berjalan baik dan kita bersepakat serta bersatu dalam acara puncak Congko Lokap hari ini,”katanya.
Ritus adat congko lokap merupakan sebuah tradisi yang diturunkan oleh leluhur orang Manggarai saat sebuah rumah adat usai dikerjakan.
Puncak dari upacara congko lokap adalah poka kaba congko lokap dengan menyembelih satu ekor hewan berupa kerbau dan satu ekor babi.
Hal ini dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada para leluhur dan sang pencipta (Mori Kraeng), sekaligus memiliki tujuan untuk mempersiapkan rumah adat ini untuk ditempati. **