Kominfo – Penyederhanaan birokrasi merupakan bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi, dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, dengan  mengoptimalkan pemanfaatan sistem pemerintahan berbasis elektronik.

Hal tersebut disampaikan  Wakil Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Heribertus Ngabut, SH dalam sambutannya pada kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah 159 pejabat fungsional lingkup Pemkab Manggarai, di Aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai, Senin (30/05/2022).

Implementasi penyederhanaan birokrasi dilakukan dengan bertahap, yaitu penyederhanaan struktur organisasi, penyetaraan jabatan dan penyesuaian sistem kerja.

Pada sambutannya pula, Wabup Heri menyampaikan agar para pejabat yang dilantik untuk mengikuti segala kebijakan negara, dan bertanggung jawab terhadap panggilan.

“Prinsipnya apapun kebijakan negara ikuti saja, oleh karena itu kita berjalan mengiringi sesuai dengan peran dan tugas kita masing-masing. Siapapun dia kalau terpanggil menjadi birokrat dan aparatur sipil negara, itu tidak bisa tidak,” ungkap Wabup Heri.

Wabup Heri juga mengingatkan untuk para ASN lingkup Pemkab Manggarai agar menghindari diskusi-diskusi liar.

“Kita diminta untuk memastikan kepada negara ,kepada rakyat, dan kita mempertaruhkan jabatan dan kehebatan kita masing-masing untuk pelayanan yang maksimal. Oleh karena itu janganlah diskusi liar yang tidak perlu, kita profesional saja. Kalau tidak paham, perlu belajar, kalau tidak cukup mengerti perlu kita diskusi,” tegasnya.

Kata dia, pejabat yang dilantik harus berbangga karena sudah menjadi yang terutama di antara yang sama. Penugasan ini harus diterima dengan suka cita, karena bekerja harus dimulai dari hati yang damai, iklas dan tulus tidak boleh ada beban, meskipun antara harapan dan kenyataan tidak berjalan seiring.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Kabupaten Manggarai, Sekda, para Kepala Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, serta undangan lainnya.