Wakil Bupati Manggarai Drs. Victor Madur mengajak umat untuk hidup dalam suasana penuh damai terutama menjelang perhelatan politik Pilpres dan Pileg tahun 2019. Hal ini disampaikannya dalam acara penutupan Sidang Pastoral Post-Natal Keuskupan Ruteng Tahun 2019 hari Jumat, 11 Januari 2019 yang bertempat di Wisma Efata Ruteng.

Dirinya juga berharap agar Gereja bisa mengambil peran sebagai agen perubahan dalam masyarakat, terutama dari persoalan kemiskinan.

“Gereja diharapkan agar ikut memberikan perhatian dalam mendukung pengentasan kemiskinan. Salah satu program pemerintah yang merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan terutama kepada petani adalah melalui program Simantri Hortikultura. Karena itu diharapkan agar gereja juga mendukung program ini,” ujar Wakil Bupati Manggarai.

Pada kesempatan tersebut, Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng Mgr. Silvester San, Pr memimpin Misa Kudus yang menandai berakhirnya pelaksanaan sidang tersebut. Turut hadir Kapolres Manggarai, Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Manggarai dan undangan lainnya.

Dalam renungannya, Mgr. Silvester San, Pr menjelaskan bahwa tugas gereja adalah pelayanan. Gereja harus terlibat dalam upaya meminimalisir kemiskinan di tengah umat baik secara material maupun moral. Lebih lanjut, Uskup Denpasar itu menegaskan agar tugas tersebut dapat dilakukan secara perorangan maupun bersama sebagai suatu persekutuan.

 “Sebagai murid Yesus, kita harus membasmi kemiskinan moral ini sebagai sumber dari dosa dan harus mulai dari diri kita sendiri. Kita harus terus terlibat dalam membebaskan kemiskinan moral dan jasmani melalui kegiatan pelayanan. Kita juga dipanggil untuk melindungi hak asasi manusia. Karena itu dukungan pemerintah sangat kami harapkan baik berupa dukungan moril maupun dukungan lainnya supaya pelaksanaan Tahun Diakonia tahun 2019 ini berjalan dengan baik,” tutur Mgr Silvester.

Sehari sebelumnya Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat dan Wakapolda NTT Brigjen Johny Asadoma hadir memenuhi undangan dari panitia Sidang Pastoral tersebut. Dalam kesempatan ini Gubernur NTT berkesempatan mempresentasikan visi dan misi serta aneka program prioritas yang akan dilaksanakan selama lima tahun kepemimpinannya.

Sidang tahunan ini berlangsung selama lima hari dari tanggal 7 sampai 11 Januari 2019. Sidang dihadiri oleh 310 peserta dari kalangan Imam, biarawan/i dan utusan Dewan Pastoral Paroki se-Keuskupan Ruteng yang berasal dari Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur. Sidang ini pun menghasilkan keputusan bersama dalam bentuk Program strategis dan Kegiatan serta sebuah Gerakan Bersama dengan fokus pelayanan gereja kepada orang-orang kecil. (Tim Humaspro Manggarai).