Ruteng – Uskup Keuskupan Ruteng Mgr.Siprianus Hormat, pr memimpin perayaan Ekaristi kudus dalam rangka HUT Republik Indonesia ke 75 tahun 2020, bertempat di Gereja Katedral Ruteng, Kamis (13/8/2020).
Sebelum memasuki gereja Uskup Siprianus dan beberapa Imam Konselebran beserta Bupati Manggarai Deno Kamelus, Wakil Bupati Manggarai Victor Madur, Sekretaris Daerah Jahang Fansi Aldus serta umat yang hadir terlebih dahulu mencuci tangan di halaman gereja dan diukur suhu tubuhnya menggunakan alat pengukur suhu (termogun) oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai.
Begitu pula selama perayaan ekaristi berlangsung, umat tetap mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga jarak dengan duduk sekitar 1,5 meter dan setiap bangku hanya diisi tiga orang serta tetap menggunakan masker.
Dalam homilinya Uskup Siprianus Hormat menekankan tentang tema kemerdekaan “Indonesia Maju” yang patut direnungkan secara serius tetapi juga tema yang membawa kegembiraan “Pertanyaannya sudah majukah bangsa ini? dan kemajuan itu sudah sampai dititik mana? sehingga patut bersyukur atasnya dan pertanyaan lain akan terus majukah bangsa kita ini?,” ungkap Uskup Sipri.
Lebih lanjut dikatakan Uskup Siprianus, adakah sekian banyak halangan dan rintangan yang akhirnya menghalangi kemajuan bangsa ini. “Bagaimana kita di masa kini harus mewariskan bagi generasi di masa mendatang, agar kelak generasi itu sanggup melanjutkan cita-cita luhur kemerdekaan negara ini,” ucapnya.
Menurut Uskup, sejatinya masing-masing kita sebagai bangsa Indonesia bertanggungjawab atas kemajuan bangsa dan negara ini. Hal ini dalam tugas dan tanggungjawab, dalam reksa pengabdian masing-masing sesuai panggilan.
Dijelaskan Uskup Siprianus, seluruh kemajuan bangsa menuntut adanya revolusi mental yang serius dan tindakan nyata penuh perjuangan untuk selalu bekerja, bekerja dan bekerja “Ada dua ungkapan kunci yang disampaikan Presiden Jokowi, yakni revolusi mental dan kerja, kerja, kerja,” tuturnya.
Menurutnya ada kemajuan dan keberhasilan yang dicapai, tetapi ada juga kendala yang membuat kita tersendat-sendat. “Kita semua yakin, apapun yang disebut kemajuan dalam pembangunan, sedapat mungkin terarah kepada kebaikan bersama. Kita terus mendukung peningkatan kemajuan di segala sektor pembangunan yang telah dilakukan pemerintah,” papar Uskup Sipri.
“Demi kemajuan di Manggarai Raya ini, apa yang kita dapat berikan demi kehidupan bersama yang maju, makmur, berkembang, dan bermartabat,” sambungnya.
Dikatakan, pembangunan di Manggarai Raya memang menuntut pemberian yang tulus dari masung-masing kita, tentu ini menyangkut bakat, jabatan, kuasa, tugas dan tanggungjawab sesuai panggilan masing-masing.
Sementara itu Bupati Manggarai Deno Kamelus mengatakan, kerja dan kemajuan merupakan dua hal yang saling berhubungan dan mempengaruhi.
Bupati Manggarai memberikan sambutan saat Misa HUT RI ke 75
Perayaan Ekaristi kata Bupati Deno, selain ungkapan syukur juga merefleksi sejenak perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia, agar terus mencapai Indonesia yang maju. “Atas nama pemerintah daerah, saya ucapkan terimaksih kepada Bapa Uskup dan para imam yang telah memimpin perayaan Ekaristi HUT kemerdekaan negara kita. Dirgahayu Republik Indonesia ke 75 dan Provisiat kepada seluruh anak bangsa terutama di kabupaten Manggarai,” pungkasnya.
Perayaan Ekaristi yang diiringi koor dari SMAK Santu Stefanus Ketang ini, turut dihadiri Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, pimpinan Perangkat Daerah, biarawan/biarawati serta sebagian umat Katedral dan ASN Lingkup Pemkab Manggarai. (ars)