Ruteng – Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng Yang Mulia Mgr. Silvester San menhabiskan gereja para Rasul dan Santu Hendrikus Todo Kecamatan Satar Mese Utara (Jumat 3/5/2019).
Penahbisan gereja ditandai dengan perayaan Ekaristi Kudus yang dimulai pukul 09.00 wita dan dipimpin langsung Uskup Silvester San dan beberapa Imam Konselebran.
Suasana gereja tampak sesak, karena seluruh umat yang hadir tampak antusias mengikuti misa perdana di gereja baru tersebut.
Sebagian umat yang tidak kebagian tempat duduk, terpaksa harus rela duduk di bagian luar tenda yang disiapkan panitia.
Ditengah-tengah perayaan Ekaristi, Uskup Silvester memberkati bangunan gereja, patung, perhentian jalan salib dan mengurapi altar serta 12 tembok gereja yang melambangkan ke 12 orang Rasul.
Uskup Silvester San dalam homilinya mengatakan Tuhan begitu baik sudah hadir ditengah-tengah umat paroki Todo sehingga gereja bisa dibangun dan dithabiskan hari ini “Meskipun belum rampung, namun campur tangan Tuhan dan umat sangat besar dalam pembangunan gereja,”Kata Uskup.
Uskup Silvester juga memuji pastor Paroki Todo Romo Jhon Tanggul,pr yang telah berperan aktif dalam membangun gereja “Kita semua boleh berjuang membangun gereja, tapi ALLAH yang memberkati.Romo Jhon memiliki semangat dan ini harus menjadi semangat para Imam dan Kita semua,”Ucap Uskup.
Dikatakan Uskup Silvester, umat paroki Todo harus memiliki iman yang teguh dan besar seperti gereja yang baru dibangun.
Gereja harus menjadi tempat berdoa dan berkumpul, tetapi tidak berguna jika tidak membuat gereja sebagai umat ALLAH menjadi menonjol atau megah “Kita harus miliki iman yang tangguh dan kokoh,”Ajak Uskup.
Dijelaskannya, iman yang kokoh adalah iman yang tahan banting dan tahan menghadapi berbagai kesulitan terutama dalam perkembangan jaman “Tantangan yang Kita hadapi saat ini ada Materialisme,ada Hedonisme,ada Konsumenisme.Untuk itu kemegahan gereja Todo ini harus diimbangi dengan kemegahan iman umat,”Ujar Uskup.
Uskup Silvester menambahkan program Keuskupan Ruteng tahun 2019 yakni, Diakonia (pelayanan).Untuk itu Uskup mengajak umat Paroki Todo yang telah bersama-sama membangun gereja harus diteruskan dengan semangat saling melayani.
Sementara itu mewakili pemerintah Kabupaten Manggarai, Asisten 1 Bidang Kesra dan Pembangunan Drs.Frans Kakang dalam sambutannya kembali memuji Pastor Paroki Todo Romo Jhon Tanggul.
Menurut Frans Kakang, Romo Jhon bagi pemerintah sudah menjadi Agen Of Developmen dan perpanjangan tangan pemerintah dalam pembangunan fisik dan manusia “Pemerintah punya tanggungjawab untuk pembangunan gereja keagamaan,pembangunan mental Spiritual dan Romo Jhon sebagai mitra pemerintah sudah melakukannya,”Ungkap Kakang.
Frans Kakang juga mengajak umat agar tidak lupa bersyukur kepada Tuhan karena telah berkesempatan memiliki gereja yang bagus ini “Namun Kita juga harus peduli dengan kondisi umat ditempat lain, karena masih banyak umat di Dioses ini belum memiliki gereja se megah ini.Kalau memang benar umat paroki Todo peduli dengan umat di Paroki lain lain, harus relakan Romo Jhon pindah ke Paroki lain, tapi semua keputusan kembali ke Bapa Uskup, umat jangan Intervensi,”Tutur Kakang.
Masih menurut Frans Kakang, hasil penelitian menunjukan pada tahap penyusunan rencana yang berkaitan dengan kerja nilainya hanya 50%, tahap pelaksanaan 40%, Sementara partisipasi pemanfatan hasil pembangunan lanjutnya lebih dari 100%, tetapi partisipasi dalam pemeliharaan hanya 20%.
“Berarti keterlibatan Kita dalam kegiatan apa saja bukan karena kesadaran,”Tegas Kakang.
Selesai perayaan Ekaristi,dilanjutkan dengan resepsi bersama yang berlangsung di Pelataran gereja dan diisi dengan berbagai suguhan acara hiburan dari OMK dan panitia pembangunan gereja.
Turut Hadir mewakili Pemkab Manggarai Kepala Pelaksana BPBD Liber Habut, kadis Kominfo Silvanus Hadir, Sekretaris Kominfo Micha O Dima, kepala kantor Agama Reginaldus Seran, para camat, kepala desa, beberapa Staf lingkup Pemkab Mangggarai, para donatur serta umat Paroki Todo. (ars)