Ruteng, Kominfo-Uskup Keuskupan Ruteng Mgr.Siprianus Hormat,pr memimpin perayan Misa di Gereja Katedral Ruteng, Minggu 31 maret 2024.

Dalam perayaan Misa yang dihadiri ribuan umat dalam wilayah paroki katedral ini, Uskup Siprianus Hormat didampingi imam konselebran RD. Dyonysius Osharjo,pr dan RD.Blasius Harmin, pr.

Dalam homilinya Uskup Siprianus mengatakan, inilah puncak dari perayaan iman kita, iman gereja akan Yesus Kristus Tuhan dalam misteri paskah, yakni penderitaan, wafat dan kebangkitan.

Uskup Siprianus mengingatkan umat untuk tidak lupa menuju Kristus yang bangkit menjadi ciptaan baru dalam diri setiap kita.Karena itu lanjut Uskup, sepantasnya bertahan dalam hati kita sikap merindu pada Tuhan ‘’Mari membuat dan meneguhkan sikap kita yang selalu rindu akan Tuhan, seperti Maria Magdalena. Itulah gumpalan hati Maria Magdalena yang pagi-pagi benar telah berjuang untuk menjumpai Tuhan. Dan Maria Magdalena dibenarkan dalam Iman yang mencari Tuhan, yang dirindukannya dalam hidupnya,’’ujar Uskup Siprianus.

‘’Pertanyaan untuk kita, apakah kita memiliki hati yang selalu merindu, untuk menjumpai Tuhan dalam hidup kita? Papar Uskup.

Uskup Siprianus juga mengajak umat sekalian, dalam cahaya Paskah yang dirayakan kali ini untuk merenungkan Paskah dalam semangat menjadi ciptaan baru menuju persaudaraan semesta alam yang menjadi tema Misa kita pada perayaan Paskah kali ini.

Uskup menuturkan, bagi kita sekalian makna dasar Paskah adalah satu dinamika peralihan dan kita semua tidak boleh tetap disini. Sepantasnya tidak boleh tetap dalam area lama dan usang. Karena kalau kita tetap berada di area yang lama, maka kita tidak sedikitpun bergerak maju.

Uskup Siprianus melanjutkan, beralih dari yang lama ke yang baru, sebab kita masih terikat dan terpasung pada cara dan isi pikiran yang lama dan mentalitas yang itu-itu saja ‘’jika seperti ini yang kita alami saudara-saudaraku, maka lukisan rasul Paulus tentang sekiranya Yesus tidak dibangkitkan tetap saja membayangi seluruh jalan hidup kita,’’ungkapnya.

Hadir dalam Misa Paskah ini, biarawan/biarawati, ketua DPP, ketua KGB, tokoh umat, tokoh masyarakat serta umat paroki katedral Ruteng.