KOMINFO MANGGARAI – Sekretaris Daerah (Sekda) Manggarai, Drs. Jahang Fansy Aldus menyerahkan bantuan hewan kurban untuk Idul Adha umat Muslim di Nanga Pa’ang, Desa Legu, Kecamatan Satar Mese. Acara penyerahan bantuan berupa satu ekor sapi dari Gubernur NTT melalui Pemkab Manggarai itu berlangsung di halaman Masjid Almuminin Nanga Pa’ang.
Tiba di Nanga Pa’ang, Sekda Fansy dan rombongan diterima secara adat Manggarai oleh Imam Masjid Almuminin, Haji Gasim Soka serta ratusan umat Muslim setempat.
Sekda Fansy dalam sambutannya mengatakan, bantuan hewan kurban ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap umat Muslim yang merayakan Idul Adha tahun ini. Bantuan yang sama diberikan kepada umat Muslim pada beberapa wilayah di Kabupaten Manggarai.
Sekda Fansy menyampaikan permohonan maaf karena sejatinya Bupati Manggarai, Heribertus Nabit, SE, MA merayakan Idul Adha tahun ini bersama umat Muslim di Naga Pa’ang. Namun, batal hadir karena mendadak tugas ke Jakarta. “Pak Bupati sejak 2 minggu lalu menyampaikan kepada kami agar diagendakan hari ini bertemu dengan Bapak/Ibu di sini. Namun kemarin tiba-tiba Pak Bupati dipanggil ke Jakarta sehingga tadi malam saya ditugaskan untuk datang bertemu Bapak/Ibu di sini hari ini,”kata Sekda Fansy
Sekda Fansy menegaskan, Pemkab Manggarai selalu hadir dalam setiap perayaan hari besar keagamaan dari semua agama yang ada di kabupaten Manggarai. Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahun. “Pada saat Natal dan Paskah pemerintah mengunjungi gereja-gereja, misa bersma dengan rakyat, demikian juga pada saat Idul Fitri, ikut buka puasa bersama dan acara halal bi halal. Namun karena covid selama 2 tahun ini tidak dilaksanakan. Semoga tahun depan sudah bisa lagi,” kata Sekda Fansy.
Sekda Fansy meminta umat Muslim di wilayah setempat untuk terus meningkatkan semangat toleransi antar umat beragama. Semangat toleransi ini bukan sesuatu yang baru karen telah terpelihara sejak lama di kabupaten Manggarai. “Di mana-mana saya selalu bilang, Manggarai ini miniaturnya Indonesia. Apapun gangguan yang datang dari luar untuk mengganggu persatuan dan kesatuan di kabupaten Manggarai, saya kira itu perbuatan yang sia-sia, karena kita di sini sudah kuat,” tegas Sekda Fansy
Sekda Fansi juga meminta umat Muslim setempat untuk mendukung setiap progam dan kegiatan yang dilaksnakan Pemerintah Kabupaten Manggarai di wilayah itu. Meskipun banyak kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang belum bisa diakomodir akibat keterbatasan anggaran.
Sekda Fansy menjelaskan, sampai saat ini Pemkab Manggarai belum mendapat kepastian besaran anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat ke kabupaten Manggarai. Pemerintah pusat juga telah mewanti-wanti semua Pemerintah Daerah untuk melakukan penghematan anggaran karena kondisi keuangan yang terbatas. “Saat ini kita semua masih mengalami kesulitan keuangan sebagai dampak dari pandemi Covid 19. Dengan demikian kita harus bersabar jika ada usulan atau permintaan yang belum bisa dipenuhi,” pinta Sekda Fansy.
Sementara Imam Masjid Masjid Almuminin Nanga Paang, Haji Gasim Soka dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas bantuan hewan kurban kepada umat Muslim di wilayah setempat. “Kami sampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada pemerintah kabupaten Manggarai, bapak Sekda bisa mengunjungi kami di sini. Ini suatu penghargaan yang luar biasa kepada kami,” ujar Haji Soka.
Haji Soka berharap akan ada lagi bantuan serupa di tahun-tahun mendatang. Kecuali itu bantuan lainnya termasuk alat tangkap ikan bagi para nelayan. Pasalnya dominan mata pencaharian masyarakat setempat sebagai nelayan.
Hadir saat acara tersebut sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Manggarai, Camat Satar Mese, Damianus Arjo. Kepala Desa Legu serta ratusan umat Muslim Nanga Pa’ang. ***Yoga
