Pemkab Manggarai

Sekda Fansy Buka Bimtek Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemkab Manggarai

KOMINFO – Sekretaris Daerah (Sekda) Manggarai, Drs. Jahang Fansi Aldus membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai. Acara pembukaan berlangsung di aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai, Senin (23/05). Turut hadir Assisten Sekda bidang Ekonomi dan Pembangunan, drh. Yoseph Mantara dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Manggarai.

Sekda Fansy dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTT yang telah memprakarsai kegiatan ini.

Sekda Fansy mengakui, nilai SAKIP kabupaten Manggarai dari tahun ke tahun mengalami kenaikan meski belum signifikan. Pada tahun 2021, Pemkab Manggarai memperoleh nilai 62,08 dengan kategori B. “Memang cukup berat mempertahankan nilai ini, apa lagi target RPJMD kita adalah BB,” kata Sekda Fansy.

Meski demikian, Sekda Fansy tetap optimis dengan kerja sama yang baik, ke depan Pemkab Manggarai akan terus meningkatkan nilai SAKIP bahkan hingga kategori BB. “Ini memang tantangan berat dan butuh kerja keras dari kita semua,” jelas Sekda Fansy.

Terkait LKPD kata Sekda Fansy, selama 4 tahun berturut-turut Kabupaten Manggarai meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Diharapkan tahun depan untuk LKPD tahun 2022 juga akan meraih opini WTP.

Saat ini kata Sekda Fansy, Pemkab Manggarai juga masih berupaya untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPKP Propinsi NTT. “Komitmen Bupati se NTT pada saat yang lalu di Kupang memang 75 persen harus tercapai. Dan ini merupakan perjuangan yang sungguh berat, “ jelas Sekda Fansy.

Lebih lanjut Sekda Fansy menjelaskan, membangun pola pikir dan budaya kerja berbasis kinerja pada perangkat daerah menjadi penting. Pasalnya, perangkat daerah memiliki posisi yang strategis dalam menopang setiap visi, misi serta program kerja pemerintah dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas.

Menurut Sekda Fansy, perangkat daerah juga terdiri dari individu yang sangat berpengaruh terhadap kinerja organisasi . Karena itu upaya peningkatan aparatur yang kompeten dan professional mutlak dilakukan demi memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Jangan setelah mutasi bawa serta semua data pada tempat kerja lama. Sehingga masuk orang baru jadi kelabakan. Ini salah satu contoh yang tidak profesional,” tegas Sekda Fansy

Menurut Sekda Fansy, kegiatan Bimtek ini sebagai upaya Pemkab Manggarai dalam mewujudkan birokrasi yang kapabel dan berdaya saing yang dapat menggerakan roda pemerintahan serta menjalankan program-program pemerintah secara efektif, efisien dan akuntabel. “Saya berharap melalui Bimtek ini kita bisa melakukan perbaikan mulai dari perencanaan kinerja, pengukuran, pelaporan kinerja dan evaluasi internal serta capaian kinerja sehingga implementasi SAKIP Pemkab Manggarai  di tahun yang akan datang menjadi lebih baik. Karena itu para peserta diharapkan dapat mengikuti semua kegiatan ini secara serius,” harap Sekda Fansy.

Sementara Kepala Bagian Organisasi Setda Manggarai, Frederikus Monte Christo Deny Haru, S.Fil selaku Ketua Panitia Pelaksana Bimtek dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi pemerintah daerah dalam rangka peningkatan kinerja instansi pemerintah.

Dia menyebut, peserta Bimtek berjumlah 43 orang yang terdiri dari Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan,/Kasubbag Perencanaan dan Keuangan, Kasubag Umum dan Kepegawaian, Perencana Ahli Muda/Pejabat atau Pelaksana yang bertugas menyusun laporan kinerja dari setiap Perangkat Daerah atau Unit Kerja Lingkup Pemkab Manggarai. Bimtek yang dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 23 sampai 24 Mei 2022 ini menghadirkan 4 orang nara sumber dari BPKP Perwakilan Propinsi NTT. Dalam kegiatan ini juga akan dilakukan coaching terhadap 13 perangkat daerah sampel yang diminta tim BPKP Perwakilan Propinsi NTT. ***Yoga

Share this post