Kepada para pelanggar kemudian diberikan sanksi baik teguran lisan, tertulis dan sanksi lainnya berupa push up “Kalau laki-laki kita beri push up, kalau perempuan kita beri hukumaan menyanyi, pelafalan Pancasila dan sebagainya,”ujar Lanar.

Dikatakan Falentinus Lanar, banyaknya jumlah pelanggaran yang ditemukan di lapangan menunjukan bahwa masyarakat masih belum sepenuhnya menyadari dan mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.

Dalam operasi ini kembali melibatkan dua bidang dalam Satgas Covid 19, yakni Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan dalam hal ini unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP dan Damkar serta bidang Komunikasi Publik, yakni Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan dan Bagian Humas Polres Manggarai.

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai menegaskan kembali sekaligus mengajak peran serta aktif seluruh masyarakat, agar terus meningkatkan kesadaran dan tanggungjawabnya untuk mematuhi Protokol Kesehatan dengan wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta menghindari kerumunaan.

Berdasarkan data monitoring harian Covid-19 Kabupaten Manggarai hingga Selasa 9 Februari 2021 pukul 20.00 wita, total kasus Covid-19 berdasarkan Test Rapid Antigen berjumlah 1.169 orang denga rincian, sedang isolasi 666, selesai isolasi 503 orang dan penambahan kasus baru 19 orang.

Sementara berdasarkan kasus konfirmasi atau Test PCR sebanyak 129 orang, dengan rincian sedang dirawat 11 orang, sembuh 111 orang dan meninggal dunia 7 orang.

Selain itu untuk Suspek, sedang dipantau 33 orang, meninggal 2 orang, kontak erat 0 dan discarded 462 orang.   (ars)