Kominfo Manggarai – Ribuan umat Katolik mengikuti prosesi peyembahan Sakramen Maha Kudus yang berlangung di kota Ruteng, Sabtu (11/6). Ribuan umat ini berasal dari sejumalah paroki di kota Ruteng.
Pantauan Kominfo Manggarai, ribuan umat Katolik ada yang mengikuti prosesi sejak awal hingga kembali ke gereja St. Yosef tempat ditahtanya Sakramen Maha Kudus. Tampak pula umat berdiri dan berlutut di sepanjang rute yang dilewati untuk berdoa, menyembah dan mendapat berkat Sakramen Maha Kudus.
Para petugas dan sejumlah umat tampak mengenakan busana adat Manggarai. Acara penyerahan dan penerimaan Sakramen Maha Kudus inipun dilaksanakan secara adat Manggarai. Prosesi dikawal aparat keamanan dari Polres Manggarai, Sat Pol PP dan Orang Muda Katolik (OMK).
Sekitar pukul 07.00 Wita dilaksanakan misa di Gereja St. Yosef tempat ditahtakannya Sakramen Maha Kudus. Misa dipimpin Romo Olympius Lasma Latu, Pr atau Romo Ompy.
Usai misa, Sakramen Maha Kudus kemudian diarak menggunakan mobil pick up melewati Kantor DPRD Manggarai menuju perempatan lampu merah Wae Ces. Di sana dilakukan acara serah terima Sakramen Maha Kudus dari Romo Ompy kepada Pastor Paroki Kristus Raja, Romo Ardus Noveri bersama umat setempat untuk selanjutnya diarak menuju gereja Paroki Kristus Raja, Mbaumuku. Sakramen Maha Kudus ini ditahtakan di dalam gereja Paroki Kristus Raja, Mbaumuku sebelum diarak menuju gereja St. Vitalis Cewonikit.
Dari gereja Kristus Raja, Mbaumuku, Sakramen Maha Kudus kemudian diarak menuju gereja St. Vitalis Cewonikit. Tiba di perempatan kantor Telkom, Romo Ardus Noveri menyerahkan Sakramen Maha Kudus kepada Pastor Paroki Cewonikit, Romo Ardi Obot untuk melanjutkan prosesi bersama umat menuju gereja St. Vitalis Cewonikit.
Setelah sekira 30 menit berada di dalam gereja St. Vitalis Cewonikit, Sakramen Maha Kudus kemudian diarak menuju gereja Kathedral St. Maria Assumpta. Tiba di jembatan Wae Gogol sekitar pukul 11.30 Wita dilakukan acara penyerahan dari Romo Ardi Obot kepada Pastor Paroki Katedral St. Maria Assumpta, Romo Bene Sensi beserta umat setempat.
Usai penerimaan, Sakramen Maha Kudus langsung diarak menuju gereja Katedral st. Maria Assumpta untuk ditahtakan di dalam gereja dan memberikan pemberkatan kepada umat setempat.
Sekira 30 menit kemudian, Sakramen Maha Kudus diarak kembali menuju gereja St Yosef. Di depan pintu gereja itu, Romo Bene Sensi menyerahkan Sakramen Maha Kudus kepada Romo Ompy yang selanjutnya ditahtakan kembali di altar Gereja St Yosef.
Ketua panitia, Yustina Romas kepada Kominfo Manggarai mengatakan, Sakramen Maha Kudus ini diarakan dalam rangka perayaan hari Tubuh dan Darah Kristus yang dirayakan setiap tanggal 9 Juni. Moment ini bertepatan dengan 10 tahun usia Kapel Adoramuste di Keuskupan Ruteng. “Sakramen Maha Kudus ini berasal dari Kapela Adoramuste milik Keuskupan Ruteng,” katanya.
Yustin berharap, prosesi penyembahan Sakramen Maha Kudus ini rutin dilaksanakan pada moment perayaan hari Tubuh dan Darah Kristus di tahun-tahun yang akan datang. “Kita mengharapkan dukungan dari pemerintah dan keuskupan agar ini rutin dilaksanakan tiap tahun”, harap Yustin.
Sementara Romo Ompy mengatakan, dunia saat ini mengalami banyak duka dan sedih. Maka, umat manusia perlu menemukan kembali sumber kegembiraan dalam Tuhan. “Sumber kegembiraan itu ada dalam Hostia Ekaristi. Ekaristi menarik banyak jiwa untuk kembali mengalami damai dan sukacita,” jelas Romo Ompy.
Romo Ompy berharap, melalui prosesi Sakramen Maha Kudus ini, semakin banyak umat yang mengalami pengharapan baru setelah hampir 2 tahun terpuruk karena pandemic Covid-19. “Dalam Ekaristi kita menemukan titik terang baru dan pengharapan hidup kembali serta bangkit menemukan jalan keluar dan jalan berkat menuju hidup lebih baik