Pemkab Manggarai

Resmikan Rumah Adat Ruteng Pu’u, Bupati Hery Tegaskan Budaya  Tetap Menjadi Prioritas Ditengah Arus Modernisasi

Ruteng Kominfo- Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit S.E., M.A meresmikan tiga unit rumah adat di kampung adat Ruteng Pu’u Kecamatan Langke Rembong, sabtu ( 03/05/2025 ).

Tiga unit rumah adat tersebut dibangun sejak tiga tahun terakhir dan  merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Uma Nusantara, Yayasan Tirta Utomo dan pemkab manggarai.

Bupati manggarai mengatakan setiap niat baik pasti akan dipertemukan dengan orang baik. Pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi  kepada semua pihak yang tergerak hatinya untuk ikut serta membangun budaya manggarai  yang kita cintai ini, sehingga kita percaya bahwa puluhan tahun mendatang budaya manggarai akan tetap bertahan dan tetap akan menjadi prioritas ditengah arus kemajuan jaman.

“ Kita akan tetap menjadi bagian yang akan memperkaya budaya indonesia. Kita tentu harus berterima kasih kepada yayasan Uma Nusantara , yayasan Tirto Utomo yang saya tau mengerjakan banyak hal, dari begitu banyak mereka sisipkan untuk kita,” ujarnya

Untuk menuju kepada sebuah kawasan wisata kata bupati Hery tentu ada banyak prasyarat untuk dipenuhi, selain hal fisik ada juga non fisik yakni terkait kelembagaan.  

“ Untuk manggarai, kita bisa datangkan kelompok masyarakat pengelola kampung adat wae rebo untuk berbagi pengalaman disini, ada distribusi manfaat disitu, soal besar kecil itu soal lain, “ tandasnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk rumah adat yang belum bisa di bangun diharapkan bisa rampung dalam tiga atau empat tahun mendatang. Selain itu tahun 2025  pemkab manggarai berencana wujudkan program 100 rumah gendang.

“ Pembagunan rumah gendang tersebut diharapkan juga butuh partisipasi dari masyarakat selain pemerintah daerah, dalam mewujudkan hal itu bersama. Ditengah keterbatasan anggaran tidak berarti semua harus dibangun oleh pemerintah, butuh keterlibatan semua pihak dan meski ditengah keterbatasan tetapi kami pikir bahwa ini akan jadi proritas. Selain itu penataan kawasan ini juga sangat penting, karena itu kita akan tetap melakukan komunikasi dengan yayasan Tirto Utomo dan Uma Nusantara kedepan, ” ungkapnya.

Sementara itu dari pihak yayasan Uma Nusantara Yuri Antar Awal menjelaskan, tradisi budaya akan tetap menuntun langkah kita kedepan, oleh karena itu ditengah arus modernisasi, budaya harus tetap kita lestarikan.

Hadir dalam acara tersebut yakni Sekda Jahang Fansi Aldus, pihak Yayasan Uma Nusantara, Tirta Utomo, Asisten Setda, Pimpinan OPD, Camat Langke Rembong, Para lurah sekecamatan Langke Rembong, Tokoh adat dan masyarakat sekitar kampung adat Ruteng Puu. ( pet)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

16 + 13 =