RUTENG – Ratusan kader pendataan siap mensukseskan program Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK 21) di Kabupaten Manggarai. Kegiatan ini akan berlangsung sejak 1 April hingga 31 Mei 2021. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas P2KBP3A) Kabupaten Manggarai, Silvanus Hadir menyampaikan hal itu di sela-sela persiapan kegiatan PK21 di aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai, Rabu (24/03).
Silvanus menjelaskan, kegiatan PK 21 bertujuan mendapatkan data keluarga yang komperhensif dalam rangka intervensi kebijakan pemerintah ke depan. Pendataan meliputi indikator kependudukan dan indikator KB. “Indikator Kependudukan mecakup data wilayah dan data keluarga. Ada 15 point yang terkait data keluarga, seperti nama KK, Nama Ibu Kandung, Agama, dan sebagainya. Sedangkan Indikator KB meliputi jumlah anak lahir hidup, jumlah anak masih hidup, jumlah anak yang diinginkan serta status kehamilan,” terang Silvanus.
Untuk mensukseskan kegiatan ini kata Silvanus, pihaknya akan mengerahkan 442 orang kader . Ratusan kader ini tersebar pada 12 kecamatan serta 121 desa dan kelurahan di kabupaten Manggarai. Selain kader pihaknya juga menyiapkan 171 orang supervisor yang akan menerima data dari para kader. Kecuali itu, ada 12 orang manager data yang akan menjemput data dari para supervisor.
Silvanus mengatakan, kegiatan PK 21 akan berlangsung sejak tanggal 1 April sampai 31 Mei 2021. Rencananya, kegiatan pendataan dimulai dari kecamatan Langke Rembong dengan sasaran pertama keluarga Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Manggarai. Pendataan dilaksanakan secara manual dan menggunakan smartphone.
Menurut Silvanus, sebanyak 66.360 KK dari 121 desa dan kelurahan di Manggarai yang menjadi sasaran kegiatan PK 21. Sebelumnya Pemkab Manggarai mengusulkan 79.507 KK sebagai sasaran, namun Pemprop.NTT hanya mengakomodir 66.360 KK. “Kita harapkan KK yang belum terdata akan diakomodir pada program berikutnya. Sementara KK yang terdata akan mendapatkan pelayanan maksimal dari pemerintah,” harap Silvanus. *** YOGA
