RUTENG – Perintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai berencana melakukan koordinasi langsung dengan pemerintah pusat (Pempus) terkait kelangkaan pupuk subsidi. Pasalnya persoalan pupuk subsidi hingga kini masih terjadi di Manggarai. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Manggarai, Heribertus Ngabut saat membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan-Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Tingkat Kecamatan Satar Mese di aula kantor camat setempat, Jumat (19/03).

Menurut Wabup Ngabut, kelangkaan pupuk subsidi menjadi salah satu persoalan yang menyedot perhatian pemerintah dan masyarakat Manggarai saat ini. Sejumlah pihak mengeluhkan langkanya pupuk subsidi ini. “Di mana-mana teriak soal pupuk. Produsen menjerit, distributor sama pula, apa lagi pengecer juga PPL pikirannya tercecer ke mana-mana karena tidak ada kepastian soal ini, “ ungkapnya.

Wabup Ngabut mengatakan, Pemkab Manggarai sebelumnya telah mengajukan permintaan alokasi pupuk subsidi  sebanyak 26 ribu ton. Namun hingga kini hanya dialokasikan lima ribu ton lebih. Alokasi pupuk ini sangat sedikit dibanding permintaan dan kebutuhan pupuk para petani di Manggarai.

Kecuali itu kata Wabup Ngabut, distribusi pupuk subsidi ini juga terbilang terlambat sampai ke tangan para petani. Sementara distributor juga kini mulai putus asa dan hendak beralih ke distribusi pupuk non subsidi.

Wabup Ngabut menegaskan, Pemkab Manggarai selama ini terus mencari solusi terkait masalah pupuk subsidi ini. Dalam waktu dekat pihaknya berencana melakukan koordinasi langsung dengan pemerintah pusat untuk menyampaikan masalah itu. “Bupati, Wakil Bupati dan seluruh instansi teknis sudah mendiskusikan masalah tersebut selama ini dan keputusannya dalam waktu dekat saya akan langsung ke Jakarta untuk mendiskusikan lagi hal ini, “ tambah Wabup Ngabut.

Selain membuka kegiatan Musrenbangcam, pada kesempatan yang sama Wabup Ngabut juga meresmikan pemanfaatan dua unit Puskesmas di kecamatan Satar Mese. Dua unit Puskesmas itu yakni Puskesmas Rawat Inap Iteng dan Puskesmas Non Rawat Inap Langgo. Puskesmas Iteng dibangun dengan DAK Afirmasi Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020. Sementara Puskesmas Non Rawat Inap Langgo dibangun dengan DAK Afirmasi Kementerian Kesehatan tahun 2019. *** (YOGA)