Ruteng: Puluhan Sekolah di Kota Ruteng Mengikuti Pawai Pembangunan Dalam Rangka Memeriahkan HUT RI yang ke-73
Pawai pembangunan dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-73 di Kota Ruteng dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Agustus 2018 pukul 08.00 hingga 15.30 WITA. Pawai dimulai dari Kumba dan berakhir di depan podium Lapangan Motang Rua Ruteng.
Kegiatan pawai pembangunan tersebut dihadiri oleh Bupati Manggarai Dr. Deno Kamelus, SH.MH, Wakil Bupati Manggarai, Drs. Victor Madur, unsur Forkopimda Kabupaten Manggarai dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Manggarai. Sejak pagi pukul 08.00 WITA warga kota Ruteng sudah membanjir di pinggiran jalan untuk menyaksikan karnaval tahunan tersebut. Warga kota Ruteng tumpah ruah di jalan yang dilalui peserta pawai untuk menyaksikan atraksi-atraksi yang dibawakan oleh setiap peserta karnaval.
Peserta pawai pembangunan ini diikuti oleh sekolah-sekolah mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TKK, SD, SMP, SMA/SMK, Swasta dan juga instansi-instansi pemerintah di Kecamatan Langke Rembong. Salah satu sekolah yang mengikuti karnaval ini adalah SMP Immaculata Ruteng. Untuk karnaval kali ini mereka memilih tema pakaian profesi dan budaya serta drumband perkusi. Koni Gun, selaku pembina SMP Immaculata menjelaskan bahwa, karnaval tahun ini tentunya lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. “Kami memilih tema pakaian profesi itu artinya dari berbagai jenis pekerjaan dan juga tema budaya, setiap siswa bisa memilih salah satu seragam pekerjaan yang mereka sukai dan juga pakaian adat yang mereka pilih dari setiap daerah”, jelas Koni.
Lain lagi dengan atraksi yang ditampilkan oleh SMK St. Aloisius Ruteng yang menampilkan mobil simulasi atau mobil rakitan. Fernandes selaku pembina SMK St. Aloisius ini menjelaskan bahwa sekolah mereka juga menampilkan atraksi-atraksi yang tidak kalah menarik dari sekolah-sekolah yang lain yang akan ditunjukkan kepada warga kota Ruteng. “Sekolah kami akan menampilkan mobil simulasi yakni mobil rakitan, ada juga drumband yang dikolaborasikan dengan band. Tahun ini menjadi karnaval yang sangat meriah karena tahun sebelumnya itu dijadikan pelajaran, sehingga tahun ini semua peserta yang saya lihat sangat mempersiapkan dengan matang dalam menyambut HUT RI yang ke-73 ini.” Jelas Fernandes.
