RUTENG- Pipa irigasi persawahan Bea Kolang di desa Pinggang, kecamatan Cibal diterjang banjir, akhir Januari 2016. Pipa irigasi ini hasil percetakan program Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan hortikultura Kabupaten Manggarai.

Menurut Kepala Dinas Pertanian,Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Manggarai IR.Vinsen Marung, pipa ini dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Manggarai tahun 2011. Pipa tersebut menghubungkan sumber mata air dari Desa Tangkul Lawar, Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur dengan Jarak bentang  54 meter .

Marung menjelaskan pipa tersebut  tersapu banjir pada Minggu 31/1/2016 pagi. Laporan Lisan dan tertulis kepada Pemkab Manggarai dalam hal ini BPBD,Nakersostrans,dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura  sudah di sampaikan Masyarakat Desa Pinggang melalui Ketua Kelompok Tani Bernadus Kacang

Dirinya menambahkan kurun waktu 4 tahun terakhir  yakni 2012-2015 produksi padi sangat optimal dengan Indeks Pertanaman(IP) kurang lebih  8 Ha,sedangkan 4 Ha sudah tanam.’’laporan tertulis sudah kami terima,dengan rusaknya pipa ini masyarakat mengalami gagal tanam’’, kata Vinsen.

Menurut Kadis Marung pihaknya akan membantu masyarakat dengan memberikan 1 unit mesin penghisap Air dengan kapasitas 4 dim. Sementara itu kata Kadis Marung 1 unit mesin di kecamatan Reok yang rusak sedang di pasang pihaknya untuk kelancaran petani  dalam mengolah sawah.’’Kami akan berkoordinasi dan Realokasi mesin-mesin penghisap Air yang sudah ada dari Kelompok yang belum memanfaatkan’’. Ungkapnya.                                                                                                                     

Dirinya menegaskan akan terus memantau berbagai perkembangan atau dampak buruk dari musim hujan terutama kepada para petani.’’Prinsipnya Pemerintah (Dinas Pertanian,tanaman Pangan dan Holtikultura ) selalu memberikan perhatian kepada para petani’’, tegasnya

Ketua Kelompok tani Desa Pinggang Kecamatan Cibal Bernadus Kacang Mengatakan kondisi pangan Masyarakat relatif aman pasca bencana alam beberapa pekan terakhir. Bernadus mengapresiasi peran pemerintah kabupaten Manggarai yang cepat tanggap terhadap bencana yang terjadi di desanya (Desa Pinggang). ’’Sudah ada tanggapan positif dari pemerintah,kami bersyukur pemerintah tidak menutup mata dengan bencana di tempat kami’’, jelasnya. ***(ars)***