Kominfo Manggarai –  Realisasi penyaluran Dana Desa (DD) tahun 2022 di kabupaten Manggarai mencapai 99,70 persen. Hal itu disampaikan Kepala Dinas PMD Manggarai, Yos Jehalut melalui Penggerak Swadaya Masyarakat, Yohanes Tan kepada Kominfo Manggarai di ruang kerjanya, Rabu (19/10).

Yohanes menyebut, total DD yang digelontorkan untuk 145 desa di Manggarai tahun 2022 sebesar Rp 132.039.802.514. Pagu DD ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2021 yang berjumlah Rp 147.565.939.000.

Menurut Putra Cibal Barat ini, kabupaten Manggarai termasuk yang tercepat dari aspek penyaluran DD tahun 2022. Pasalnya, hingga memasuki akhir Oktober, total DD yang tersalurkan untuk tahap satu sampai tahap tiga mencapai Rp 122.820.339.000 atau 99,70 persen. Sementara penyerapannya mencapai Rp 96.615.958.758 atau sebesar 78,66 persen.

Dia menerangkan, dari 145 desa di kabupaten Manggarai tersisa 4 desa yang belum melakukan penyaluran DD tahap tiga tahun 2022. Empat desa itu diantaranya desa Belang Turi dan desa Pong Lale di kecamatan Ruteng, desa Welu di kecamatan Cibal dan desa Buar di kecamatan Rahong Utara.

Yohanes yakin, hingga akhir tahun nanti penyaluran DD bisa mencapai 100 persen. “Kita terus melakukan koordinasi dengan pihak desa melalui kecamatan bahkan langsung ke desa untuk percepatan penyaluran dan penyerapannya”, katanya.

Menurut dia, DD tahun 2022 terbanyak dimanfaatkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yaitu sebesar 40 persen dari Pagu setiap desa. Sisanya untuk pembangunan bidang pertanian, pendidikan, peternakan, perumahan dan kesehatan termasuk penanganan covid-19 sebesar 8 persen.

Yohanes menambahkan, dari segi pengadministrasian, pengelolaan DD di kabupaten Manggarai tergolong baik. Pasalnya saat ini pengadministrasian selain manual juga telah dilakukan melalui aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Kecuali itu, pelaporan DD juga menggunakan aplikasi On Spam. “Sistem ini memudahkan kita memonitor perkembangan DD termasuk pemanfaatannya di setiap desa,” tutupnya. ***Yoga