Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit S.E., M.A, kamis ( 11/01) mengikuti rangkaian acara penutupan sidang pastoral tahun 2024, di istana keuskupan Leda ruteng. Dalam sambutanya, Bupati Hery menyampaikan selamat kepada keuskupan ruteng yang telah menyelesaikan sidang pastoral tahun 2024 selama empat hari.
Pemkab Manggarai juga akan membangun komunikasi dalam beberapa waktu kedepan ini untuk mendapatkan inside yang lebih jelas tentang tema ini, sehingga kita dapat bergandengan tangan, bersama menyesuaikan langkah sehingga apa yang menjadi semangat sidang pastoral tahun 2024 ini dapat terlaksana dengan baik.
” Kita semua berharap bahwa tahun ini adalah tahun yang penuh berkah, optimis, membawa kebahagiaan, kemakmuran bagi segenap masyarakat manggarai,” ujarnya

Pada kesempatan yang sama Bupati Hery meminta kesediaan dari Uskup Ruteng dan segenap tokoh agama untuk sama-sama mensukseskan pemilu tahun 2024 yang akan dilaksanakan tanggal 14 februari mendatang.
” Kami mohon dukungan, bantuan dan suport dari bapak Uskup, Vikep, pastor paroki, untuk mengingatkan umat sekalian sebagai bagian dari warga negara indonesia menunaikan kewajibanya pada hari yang baik itu,” ujarnya.
Setiap individu kata bupati pasti mempunyai pilihanya masing-masing pada pilres mendatang, karena itu marilah kita saling menghormati perbedaan pilihan itu.
“ Tahun 2024 juga menjadi tahun yang tidak mudah bagi negara ini hingga ke pemerintahan kabupaten, karena begitu banyak kegiatan, terutama event-event politik yang bisa saja dapat mengganggu kondisi ekonomi kita, mengganggu kesatuan, karena itu kami mohon dukungan supaya dalam perbedaan kita semua punya semangat yang sama untuk membangun indonesia,” tandasnya

Di bagian akhir sambutanya Bupai Hery menyoroti soal ketersediaan air minum bersih yang masih belum optimal. Menurunya debit air belakangan ini kata Bupati Hery disebabkan oleh kerarena perubahan iklim serta bertambahknya jumlah penduduk di kota Ruteng. Untuk kita pihaknya mengajak tokoh agama untuk sama-sama melakukan penghijauan disumber mata air di wilayah kota ruteng.
“ Hal lainnya yang mesti kita kerja bersama adalah soal kondisi sungai dalam kota ruteng saat ini dipenuhi banyak sampah. Kami berharap bahwa ada kesepakatan diantara kita mengenai kegiatan yang bisa kita lakukan disepanjang tahun ini terutama untuk mengatasi makin banyaknya sampah di aliran sungai. Mari kita mulai dari dalam kota, kemudian bulan berikutnya kita masuk ke wilayah kecamatan, “ tuturnya.

Sementara itu Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat mengatakan, tema Ekologi Integral dengan Harmonis, Pedagogis dan Sejahtera ( HPS) sebenarnya mengusung dua pilar utama. Bahwa tema ini tidak hanya sekedar masuk dalam aksi-aksi sosial ekologi.
“ Justru bagaimana melalui tema ini setiap kita mewujudkan diri, karena itu subyek kualitas ekologi kita, itulah yang menjadi jiwa dari tema kita,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Vikjen Keuskupan Ruteng, Mantan Bupati Manggarai Anton Bagul, Pastor Paroki Pimpinan OPD, serta undangan lainya