Ruteng – Pemerintah kabupaten Manggarai menggelar buka puasa bersama seluruh umat muslim yang ada di Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai,Selasa (5/6/2018 ) bertempat di Manggarain Convencion Center (MCC) Ruteng.

Kegiatan buka puasa bersama yang rutin dilaksanakan Pemerintah kabupaten Manggarai sejak tahun 2005 silam tersebut mendapat apresiasi yang baik dari warga muslim yang ada di kota Ruteng dan sekitarnya.

Ratusan umat muslim yang tersebar di seluruh kota Ruteng memadati aula gedung MCC Ruteng untuk berbuka puasa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai tahun ini.

Acara buka puasa diawali pembacaan Kalam Ilahi oleh Sarifudin,SpDi dan Saritilawah dibawakan oleh Tari.

Dalam renungan puasa yang disampaikan oleh Muhaimin menekankan kehidupan yang dijalani didunia memiliki satu tujuan dalam hal penciptaan manusia yakni menyembah ALLAH SWT.

Secara kronoligis menutut Muhaimin,Tuhan menciptakan material lainnya seperti batu,kayu,gunung seta benda lainnya dan menawarkan sebuah amanah untuk diemban atau untuk beribadah kepadaNYA.

Tetapi material –material tersebut tidak sanggup menerima amanah dari ALLAH,seraya berkata Tuhan lebih baik kami menjadi benda yang bermanfaat bagi orang lain dari pada menerima amanah yang sangat berat ini.

Tuhan juga menciptakan jin,tapi jin enggan menerima perintah Tuhan untuk sujud kepada Adam yang akhirnya Tuhan mengusir jin dari alamnya.Inti dari Ibadah Ramadhan kata Muhaimin yakni melatih diri agar dapat menguasai hawa nafsu.

Pada bulan Ramadhan umat Muslim dianggap sebagai tamu ALLAH dan sebagai tuan rumah.Allah sangat mengetahui bagaimana memperlakukan tamu-tamunya dengan baik.

Akan tetapi ALLAH sesungguhnya akan memperlakukan umatnya dengan baik jika umat muslim tahu bagaiman sopan santun dan berakhlak sebagai tamu.

Salah satu dengan menjaga puasa agar sempurna mungkin,tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga tetapi menjaga seluruh anggota tubuh ikut berpuasa.

Untuk itu Muhaimin mengajak umat muslim agar memperbaiki segala kekurangan dan kelalaian ahlak sebagai tamu ALLAH.

Ditempat yang sama Ketua Majelis Ulama Indonesia Manggarai Haji Amir Kelilau dalam sambutanya menerangkan acara buka puasa di Manggarai sudah merupakan sebuah tradisi yang terus dibina dari tahun ke tahun bahkan sampai ibu kota kecamatan melalui safari Ramadhan oleh Pemkab Manggarai.

Ibadah umat muslim di Indonesia ujar Haji Amir telah melalui puasa di hari yang sama,dimana ditahun-tahun sebelumnya pelaksanaan puasa tidak selalu sama.

Tidak samanya pelaksanaan puasa karena ada dua metode yang digunakan yakni berdasarkan Ridatul hilal atau penglihatan bulan dan metode Hisyap atau perhitungan.

Kedua metode tersebut menurut Haji Amir adalah Sahi berdasarkan hukum sahi,dua metode tersebut bertemu di satu titik yang sama yaitu bulan ini masih jauh di ufuh untuk menetukan 1 Syawal.

Kesamaan awal puasa ini kata Haji Amir akan terus berlanjut ditahun-tahun mendatang,setidaknya hingga tahun 2021.

Haji Amir mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Manggarai akan terselenggaranya kegiatan buka puasa bersama ini,seraya berharap agar kerukunan antar umat beragama di Manggarai yang sudah terjalin baik selama ini dapat terus dipelihara dan ditingkatkan.

Ibadah puasa secara harafia jelas haji Amir yakni menahan diri dari sesuatu dari makan,minum,hubungan badan serta hal-hal lain yang bisa membatalkan puasa.

Dijelaskannya,Puasa di bulan Ramadhan juga disebut dengan bulan bulan Tarwiah,karena pada bulan ini umat Isalam diperintahkan untuk dapat mengendalikan diri dari hawa nafsu dan berlaku sabar.

Dikatakannya,hakekat puasa adalah menahan diri dari hawa nafsu agar terhindar dari ucapan dan perbuatan tercela.Puasa juga mengajak umat agar bermurah hati,meningkatkan amal sosial sebagai wujud pengorbanan menunaikan kewajiban zakat fitrah,infaq dan sedekah,santunan dan bantuan lainnya kepada yang membutuhkan.

Sikap bermurah hati yang baik kepada sesama akan melahirkan keakraban,persaudaraan,senasib sepenanggungan.Dengan demikian  terciptanya hidup persaudaraan,kesejukan dalam konfigurasi masyarakat yang majemuk dalam perbedaan etnis suku,agama,ras,dan golongan.

Bupati Deno Kamelus didampingi Wabup Victor Madur,Ketua MUI Manggarai Haji Amir Kelilauw dan Kapolres Manggarai Steny Cllifry Lapian ketika ikut acara buka Puasa bersama umat muslim Langke Rembong di Aula MCC Ruteng.  Foto : Aris

Bupati Manggarai Dr.Deno kamelus,SH.MH mengatakan umat muslim di bulan puasa ini diharapkan menjadi pribadi yang baik.

Sebagai pribadi yang baik tampak dalam kehidupan keseharian sebagai seorang pribadi yang tidak cepat marah,bersilahturahmi,berempati dengan sesama,solider,dan hal-hal lain yang diharapkan selama bulan puasa.

Kehadiran pemerintah ditengah umat muslim yang sedang berpuasa kata Bupati Deno kamelus,mau menegaskan pemerintah harus selalu hadir bagi setiap pemeluk agama apa saja agar bisa menjalankan ibadah agama secara baik.

Bupati Deno Kamelus berharap agar kerukunan antar umat Bergama yang terjalin baik di Manggarai akan terus dijaga,sehingga tidak menimbulkan gejolak atau masalah seperti yang terjadi dibeberapa tempat di Indonesia.

Bupati Deno Kamelus mengajak umat muslim khususnya di Kecamatan langke Rembong agar selalu melakukan tindakan yang baik,sebagai warga Negara yang baik,pengusaha,pegawai atau apa saja profesinya dalam kehidupan sehari-hari,agar bulan puasa dan Ramadhan tidak hanya dirasakan umat muslim namun juga bisa dirasakan umat beragama lain di Manggarai dalam kehidupan bersama.

Turut hadir dalam acara buka puasa ini,diantaranya Wakil bupati manggarai Drs.Victor madur,Kapolres Manggarai AKBP Steny Cllifry Lapian,Wakapolres Kompol Tri Joko Byantoro,pimpinan OPD,Staf Ahli Bupati,Tokoh Masyarakat,tokoh Agama,Ketua Pengadilan agama Ketua Pengadilan Negeri ruteng,Kepala Kementerian Agama Kabupaten Manggarai serta insane pers.   **arismarsal