Ruteng Kominfo- Ikatan Bidan Indonesia ( IBI) Cabang Manggarai bertekad memperkuat peran serta wawasan para bidan dalam upaya percepatan penurunan angka kematian ibu, AKB dan stanting, melalui kegiatan seminar nasional dalam rangka HUT IBI yang ke 72 tingkat kabupaten manggarai, kamis ( 22/06) di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai.
Selaku nara sumber dalam kegiatan tersebut yakni Prof. Ir. Anis Catur Adi Msi, pakar gizi masyarakat dari UNAIR, Yetti Irawan MSc dari pengurus pusat IBI, dr. Yuniarti SpOG, dan RD Ompi Latu Batara yang akan memberikan siraman rohani dan materi tentang komunikasi efektif dan menyejukan dalam pelayanan kebidanan.
Ketua PC IBI Manggarai Yasinta Aso dalam laporanya menjelaskan, sekiranya materi-materi yang didapat hari ini dapat dijadikan bekal, roh dan penyemangat bagi para bidan dalam upaya-upaya percepatan penurunan AKI, AKB dan stunting.
AKI, AKB dan stunting kata Ketua IBI merupakan issue strategis saat ini, dimana pemerintah pusat maupun daerah, tengah melaksanakan berbagai program dan kegiatan untuk penanggulanganya.
Untuk di Manggarai ketiga masalah tersebut masih terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data dari dinas Kesehatan, tahun 2021 terdapat 12 kasus kematian ibu dan 96 kasus kematian bayi. Tahun 2022 terdapat 7 kasus kematian ibu dan 98 kasus kematian bayi dan tahun 2023 kondisi sampai dengan bulan mei sudah ada 5 kasus kematian ibu dan 44 kasus kematian bayi.
Selain itu, masalah kesehatan anak seperti gizi buruk dan stunting juga masih menjadi problem serius. Hasil pengukuran bulan februari 2023, ada sebanyak 3886 balita stunting di Manggarai.
“Kondisi-kondisi ini merupakan kondisi yang harus kita bisa gempur bersama secara konvergensi dan bidan merupakan salah satu profesi yang ikut bertanggung jawab didalamnya, dalam upaya percepatan penurunan AKI, AKB dan stunting,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua IBI juga mengajak para bidan diseluruh Manggarai untuk satukan langkah dengan penuh semangat untuk bekerja sama, dan sama-sama bekerja dengan tulus iklas, mengemban dan mengabdi kepada bangsa, tugas sucimu sebagai penyelamat seluruh wanita di bumi congka sae ini,” tandasnya.
Acara seminar yang dibuka oleh Sekda Manggarai Jahang Fansy Aldus tersebut, juga dihadiri oleh Pimpinan OPD, Para asisten setda, Ketua Dharma Wanita, Pengurus PKK, Serta para bidan. (pet).