Ruteng – Pemerintah Kabupaten Manggarai,Manggarai Barat (Mabar) dan Manggarai Timur (Matim) akan menggelar peluncuran Kopi Arabika Flores Manggarai (KAFM). Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung di Ruteng pada tanggal 30 sampai 31 Mei 2018 mendatang.Rapat persiapan untuk kesuksesan acara berlangsung di MCC Ruteng, Sabtu,19 Mei 2018.
Pantauan Media ini,rapat persiapan dipimpin Sekretaris Daerah Manggarai,Manseltus Mitak,SH.Sekda Mitak didampingi Assisten II Sekda Mabar, Martinus Ban dan Kadis Pertanian Manggarai Timur, Sil Jerabat. Hadir para Kepala OPD lingkup Pemkab Manggarai, sejumlah Kepala OPD Mabar dan Matim.
Kecuali itu ikut hadir Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG), Assosiasi Petani Kopi Manggarai (ASNIKOM), LSM serta para pelaku usaha kopi se Manggarai Raya.
Sekda Mitak kepada Media ini mengatakan,launching Kopi Arabika Flores Manggarai (KAFM) ini dilaksanakan menyusul diterbitkannya Sertifikat Indikasi Geografis Kopi Arabika Flores Manggarai (SIG-KAFM) beberapa waktu lalu.
Sertifikat ini merupakan pengakuan atas kualitas kopi arabika Manggarai secara nasional dan internasional.
Seda Mitak menegaskan,launching KAFM sebagai bentuk komitmen Pemerintah Manggarai Raya bersama stakeholder yang ada untuk meningkatkan pendapatan petani kopi di Manggarai Raya.
Kegiatan ini sebagai pintu masuk untuk mengembangkan pemasaran kopi arabika Manggarai hingga ke manca Negara yang akan berdampak pada meningkatnya harga kopi Manggarai.
Sekda Mitak berharap,seluruh aparat pemerintah,masyarakat,pengusaha serta lembaga terkait berkomitmen mendukung suksesnya kegiatan launching yang akan digelar nanti. Semua rangkaian kegiatan tersebut bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat di tiga wilayah Manggarai.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat,Theodorus Suhardi mengatakan, launching KAFM ini menjadi momentum penting dalam upaya menjadikan kopi arabika Manggarai sebagai produk lokal yang diperhitungkan di dunia internasional.
Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah sekawasan Flores yang tengah gencar mempromosikan pariwisata Flores sebagai destinasi wisata internasional.
Menurutnya,pemkab Mabar telah berkomitmen juga untuk menjadikan kopi Manggarai sebagai salah satu produk wisata unggulan ke depan.
Berbagai upaya akan dilakukan ke depan untuk terwujudnya hal tersebut.Karena itu Pemkab Mabar sangat mendukung kegiatan launching ini.
Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Pertanian Manggarai Timur,Sil Jerabat. Menurut Kadis Jerabat, launching KAFM menjadi momentum kebangkitan bersama para petani kopi Manggarai untuk menunjukan kualitas produk kopi yang diterima di dunia internasional. Pihaknya akan mendukung kegiatan ini baik dari aspek anggaran maupun dengan menghadirkan utusan petani kopi dari Manggarai Timur pada event nanti. ** YOGA