Ruteng – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai Drs.Silvanus Hadir MMA, menggelar rapat koordinasi dengan Aliansi Wartawan Ruteng, Rabu ( 01/11/2017) bertempat di aula kantor Diskominfo Manggarai.
Acara tersebut dihadiri oleh Romo Erik Ratu dari Komsos keuskupan Ruteng, wartawan media cetak, media online, media elektronik, Sekertaris Dinas Kominfo, Ir.Mika Oktavianus Dima, para kepala Bidang, Kepala seksi, dan segenap staf Kominfo Kabupaten Manggarai.
Selain bersilahturahmi dengan aliansi Wartawan Manggarai, rakor tersebut juga membahas beberapa hal, yakni evaluasi kegiatan yang sudah berjalan sepanjang tahun 2017, sharing pengalaman, rencana kegiatan 2018, serta komitmen bersama dinas terkait dengan wartawan.
Kadiskominfo Drs.Silvanus Hadir MMA, saat membuka rakor, mengapresiasi peran wartawan di Kabupaten Manggarai, baik itu media cetak, elektronik, maupun media online, atas peran mereka selama ini yang telah mempublikasikan segala bentuk kegiatan pemerintahan, maupun hal menariknya lainya di wilayah Manggarai.
Selain sebagai bentuk penyebaran informasi ke publik, kata beliau, fungsi kontrol wartawan juga sangat dibutuhkan untuk membangun daerah ini ke depan, selain menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah tanpa harus mengurangi indenpendensi wartawan dalam melaksanakan tugasnya.
Salah satu hal yang disepakati dalam rakor tersebut yakni, membentuk group WA RSPD, sebagai wadah untuk menampung informasi atau berita dari wartawan, terutama media online untuk selanjutnya dibacakan atau disebarkan melalui program Manggarai dalam berita, sehingga informasi yang sebarkan kepada pendengar benar-benar up to date dan terkini.
Sementara itu pada sesi dialog, Willy Grasias wartawan Berita Satu.com mengusulkan kepada dinas terkait, agar menyiapkan ruangan konfrensi pers bagi wartawan, selain untuk memudahkan koordinasi dengan dinas, juga untuk kelancaran wartawan dalam mengolah dan membuat berita, terutama dalam hal pemanfaatan fasilitas internet.
Ronal Tarsan dan beberapa wartawan lainnya juga mengusulkan agar advetorial tidak hanya dimonopoli oleh media tertentu tapi, ada asas pemerataan dalam hal kerjasama dengan media.
Menanggapai hal itu Kadiskominfo menjelaskan, pihaknya sebenarnya ingin menjalin kerjasama dengan semua media baik media cetak, elektronik maupun Online, namun hal itu tidak berjalan masksimal, mengingat kondisi anggaran yang tidak memadai. ( petrik).