Ruteng – Meski perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun 2019 masih akan berlangsung satu setengah bulan kedepan, namun persiapan-persiapan jelang hari bersejarah bangsa Indonesia tersebut mulai dilakukan Pemkab Manggarai.
Bertempat di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Senin (1/7/2019) seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Manggarai terdiri dari Pimpinan OPD, Kepala Badan, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Camat dan Lurah serta staf lingkup Pemkab Manggarai melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) sesuai Keputusan Bupati Manggarai tentang susunan Panitia Penyelenggaraan Peringatan HUT RI ke 74 tahun 2019 tingkat Kabupaten Manggarai. Hadir juga utusan dari Polres Manggarai, Kodim 1612 Manggarai satuan Brimob Kompi C, pihak PLN, serta BUMN dan BUMD.
Dalam Rakor yang dipimpin Asisten 1 Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs.Frans Kakang dan Staf Ahli Bupati Manggarai Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs.Marsel Gambang tersebut, selain membahas persiapan juga mendengarkan berbagai usulan dan masukan.
Asisten 1 Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Frans Kakang (Kanan) didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Marsel Gambang (Kiri)
saat memimpin Rapat di Aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai.
Foto : Kominfo
Usulan dan saran disampaikan antara lain oleh Inspektur Kabupaten Manggarai Sri Purwati Leok, S.H yang menyarankan agar peserta pawai pembangunan terutama baris berbaris para siswa yang banyak memakan waktu agar dilakukan bergilir untuk tiap sekolah, bahkan lanjutnya jika memungkinkan bisa dilaksanakan pawai selama dua hari ” Saya sarankan baris berbaris dibuat sesuai tingkat pendidikan, misalkan SMA diutus dari sekolah mana, karena ini tiap tahun, sekolah-sekolah bisa dijadwalkan. Kasihan anak-anak sudah siap jauh-jauh hari, tampilan cuman 5 menit, bila memungkinkan dibuat dua hari silahkan saja,” Ungkap Leok.
Begitu pula dengan peserta Drum Band dari sekolah-sekolah yang semakin banyak. Wanita yang biasa disapa Eti Leok ini mengusulkan agar diadakan perlombaan bagi sekolah yang memiliki Drum Band, agar tidak memakan waktu saat pawai berlangsung “Tentu dilihat dari segi ekonomis, persiapan mereka tidak sedikit yang dikeluarkan untuk rias, sehingga jerih payah anak-anak dihargai melalui lomba,”Kata Leok
Selain itu lanjut Eti Leok, Pameran pembangunan yang melibatkan stand-stand terutama para pelaku usaha agar ditata lebih baik sehingga tidak terkesan kumuh seperti tahun-tahun sebelumnya.
Senada dengan Eti Leok, Kepala Dinas Kominfo Drs.Silvanus Hadir, MMA sepakat agar setiap sekolah dibagi pertahun untuk mengikuti pawai pembangunan “Misalkan tahun ini berapa sekolah, tahun depan berapa sekolah dan tahun-tahun berikutnya, ini untuk menghindari antrian yang panjang dan memakam waktu,”Ujar Kadis Silvanus.
Hal lain yang disampaikan Kadis Kominfo terkait usulan perbaikan Nomenklatur SK pembentukan panitia penyelenggara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun 2019 tingkat Kabupaten Manggarai menjadi pembentukan panitia penyelenggaraan peringatan HUT ke 74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Masih tentang Nomenklatur Kadis Kominfo juga menyampaikan tentang Nomenklatur Universitas Katolik Indonesia (UKI) dan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) “Karena sekarang sudah UKI, maka pejabatnya Rektor dan dibawah Rektor itu Dekan, dengan begitu tidak ada lagi ketua STIKES yang ada hanya Dekan Fakultas Kesehatan,”Jelas Kadis Silvanus.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan , Penelitian dan Pengembangan (BP4) Adrianus Empang, S.Sos menyarankan agar penyelenggaran Pameran pembangunan tahun 2019 diserahkan ke Dinas Perdagangan yang sebelumnya ditangani BP4.
Dunia usaha lanjut Adi Empang, lebih awal diinventaris untuk memanfaatkan stand-stand pameran dan kegiatan lebih awal dikomunikasikan terkait penanganan kegiatan perayaan HUT RI.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs.Liber Habut mengusulkan setiap kelurahan atau Desa mengadakan kegiatan lomba atau even-even seperti lomba kebersihan mulai dari tingkat Rt/Rw hingga kelurahan agar masyarakat bisa merasakan atau mengalami suasana jelang HUT kemerdekaan. Selain itu ujar Kalak Liber Habut, sekolah-sekolah juga dilibatkan dalam lomba-lomba kebersihan.
Pimpinan Rapat Frans Kakang menyampaikan, setiap usul saran yang sudah disampaikan akan dibicarakan dalam rapat panitia dan rapat pemantapan yang akan berlangsung beberapa minggu mendatang. (Kominfo)